Madura Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Jawa Timur mengirim 51 personel ke Kabupaten Sampang untuk membantu penanganan dampak banjir akibat luapan Sungai Kalikamuning di daerah itu.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Subroto mengatakan 51 personel itu terdiri atas 18 orang tim reaksi cepat (TRC), 15 personel kesehatan Dinkes dan Pusat Krisis Kesehatan Regional Jatim, 10 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Pemprov Jatim, serta delapan personel Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim.
"Selain menerjunkan personel, kami juga telah melakukan asesmen dan melakukan koordinasi bersama dengan BPBD Pemkab Sampang kabadan perangkat desa setempat yang terdampak," katanya di Sampang, Senin.
Ia datang ke Sampang bersama rombongan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang meninjau secara langsung korban banjir di empat desa dan lima kelurahan di wilayah itu.
Gatot menjelaskan pemantauan oleh BPBD Jatim terhadap perkembangan situasi di Kabupaten Sampang sebenarnya telah dilakukan sejak 29 Desember 2022 setelah memperhatikan perkembangan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan kemungkinan terjadinya potensi cuaca buruk di sejumlah daerah di Jawa Timur.
"Saat ini, kami juga telah mendirikan dapur umum di Kantor Dinsos dan PMI Sampang serta menyiagakan kendaraan mobilisasi serta peralatan untuk penanganan korban," ujarnya.
Selain itu, berbagai peralatan rescue BPBD Jatim juga telah disiagakan antara lain kendaraan ranger/rescue, perahu karet, life vest dan pelampung, alat komunikasi, APD, pompa, truk serbaguna dan truk evalog.
Terkait dengan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat, Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Bantuan Dinkes Jatim dan Pusat Krisis Kesehatan Regional Jatim juga telah menyiagakan ambulans serta obat-obatan, makanan ringan, abate, alat komunikasi serta perahu.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Sampang akibat luapan dari beberapa sungai di antaranya Sungai Panyepen, Sungai Banyumas, dan Sungai Kalikamuning.
"Alhamdulillah, saat ini kondisi lokasi banjir di Kabupaten Sampang sudah terpantau surut. Adapun beberapa lokasi di Kecamatan Sampang yang terdampak di sembilan desa/kelurahan," kata dia.
Sejumlah lokasi itu, di antaranya Desa Pangelen, Desa Kamuning, dan Desa Karongan, Kelurahan Gunung Sekar, Dalpenang, Rongtengah, Karang Dalem, Polagan, dan Banyuanyar.
Banjir di kota ini juga merusak sejumlah fasilitas umum, di antaranya tiga pasar, 12 sekolah, dan Terminal Trunojoyo Sampang.