pemprov jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyantuni keluarga seorang korban yang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat banjir melanda di Kabupaten Sampang.
"Kami sampaikan duka cita mendalam," katanya kepada keluarga korban saat menyerahkan santunan senilai Rp10 juta di Pendopo Kabupaten Sampang, Senin.
Banjir melanda Kabupaten Sampang sejak 31 Desember 2022. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah sungai tidak mampu menampung debit air.
Terpantau luapan air terjadi di Sungai Panyepen, Banyumas dan Kemuning menyebabkan banjir di sembilan desa dan kelurahan wilayah Kabupaten Sampang, yaitu Pangelen, Kamuning, Karongan, Gunung Sekar, Dalpenang, Rongtengah, Karang Dalem, Polagan dan Banyuanyar.
Banjir terdata merusak sejumlah fasilitas umum, yaitu 3 unit pasar, 12 unit sekolah serta merendam Terminal Trunojoyo Sampang.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Gubernur Khofifah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Di antaranya berupa beras sebanyak 300 kilogram, mi instan 50 karton, minyak goreng 60 liter, sarden 230 kaleng dan makanan ringan 10 karton.
Selain itu membagikan sebanyak 50 selimut, 50 sarung, 20 terpal, 10 pasang sepatu boot 10, serta uang tunai.
Mantan Menteri Sosial itu mengimbau agar masyarakat menaati peringatan hidrometeorologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk melakukan kewaspadaan bencana banjir di awal tahun.
"Gelombang di laut di beberapa area juga tinggi. Kemarin mungkin kawan-kawan sempat terkonfirmasi, ada kapal dari Lamongan mau ke Kalimantan harus menunggu selama tujuh hari. Itu sesuai dengan hasil prediksi dari BMKG untuk kewaspadaan, keselamatan, keamanan seluruh penumpang," tuturnya.
Upaya mengantisipasi banjir di Sampang yang terpantau selalu terjadi setiap tahun, lanjut Khofifah, sebenarnya telah dilakukan pengerukan Kali Kemuning. Selain itu plengsengan dan pelebaran juga telah dilakukan.
"Alhamdulillah, hari ini banjir sudah mulai berangsur surut. Semoga kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan di Kabupaten Sampang bisa segera kembali pulih seperti semula," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga terdampak banjir sekaligus mewakili keluarga korban almarhum Muhhamad Romli, Isrofil, menerima santunan dari Pemprov Jatim.
"Terima kasih Ibu Gubernur. Kami sangat merasa terbantu atas bantuan yang telah diberikan. Kami mohon doanya agar almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT," tuturnya.