Surabaya (ANTARA) - Kelompok Kiai Muda Jawa Timur memperkenalkan sistem pendidikan pengembangan Bahasa Arab pada santri dan warga di Kabupaten Gresik.
"Ketika belajar mengenai tahfiz Al Quran, kita harus mengetahui makna yang terkandung di dalamnya.Jadi, sistem pengenalan Bahasa Arab itu sangat penting," ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, bahasa adalah kunci utama dalam melakukan komunikasi antarmasyarakat dan menjadi salah satu bahasa populer di dunia.
Bahasa Arab, kata Gus Ali, selama ini identik dengan kitab suci Al Quran, namun tidak semua masyarakat yang memeluk agama Islam memahami bahasa Arab, padahal sangat bermanfaat.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap santri dan warga Gresik memiliki kemampuan dalam menguasai bahasa Arab untuk membangun peradaban muslim yang lebih baik lagi ke depannya.
"Kami saat ini menggencarkan pengenalan dasar tentang Bahasa Arab. Kami juga berharap santri dan masyarakat memiliki ketertarikan lanjutan dalam mempelajari bahasa Arab yang penuh manfaat," ucapnya.
Selain melakukan pengenalan sistem pendidikan pengembangan bahasa Arab, ke depan Kiai Muda Jawa Timur yang merupakan salah satu kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden tersebut berupaya melakukan inovasi memberdayakan santri maupun memberikan manfaat bagi para warga.
Kiai Muda Jatim perkenalkan sistem pengembangan Bahasa Arab
Kamis, 29 Desember 2022 16:37 WIB
sistem pengenalan Bahasa Arab itu sangat penting