Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) memiliki tugas sebagai penyelenggara pemerintahan dan pelayan publik. Oleh karena itu, harus terus mengalami progres perbaikan dari waktu ke waktu.
"Sejatinya seluruh perangkat daerah yang memberikan pelayan publik itu seharusnya bisa mendapatkan nilai rapor baik, karena ini adalah penilaian sejauh mana kita sebagai ASN memiliki salah satu tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan publik selain penyelenggaraan pemerintahan,” tuturnya dalam acara Coaching Manajemen Kepegawaian yang berlangsung di ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto.
Dalam keterangan tertulis, Selasa ia mengatakan kepada peserta yang terdiri dari pegawai ASN maupun non-ASN dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dirinya berpesan untuk menyukseskan program-program pemerintah sebagaimana tertuang dan dalam Perda RPJMD serta terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Lebih lanjut, Ning Ita sapaan akrabnya menyampaikan bahwa ASN sebagai pelayan publik tentu harus ada inisiatif dalam memberikan pelayanan.
“Terkait pelayanan publik kita tahu tuntutan masyarakat sangat cepat, bahkan tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan. Karena itulah jawabannya adalah inovasi,” tegasnya.
Ia mengatakan dengan adanya inovasi yang terus dilahirkan untuk menjawab tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan dengan cepat, mudah efektif dan efisien, pemerintah bersama DPRD Kota Mojokerto mendorong lahirnya sebuah Perda inovasi daerah yang menautkan kebijakan inovasi daerah ini dengan adanya sebuah penghargaan.
Pada kesempatan ini pula Ning Ita menyampaikan pesan dari Presiden RI Joko Widodo tentang penataan birokrasi bertaraf internasional.
“Kalau ingin birokrasi berkelas dunia maka ASN-nya harus bekerja secara profesional, ASN nya harus mampu menjadi agen perubahan, ASN-nya harus mampu melahirkan inovasi-inovasi baru,” katanya.
Coaching Manajemen Kepegawaian yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto ini menjadi salah satu kesempatan bagai para pegawai di Pemerintah Kota Mojokerto untuk berdialog secara langsung dengan Wali Kota Mojokerto.