Madura Raya (ANTARA) - Plt Bupati Bangkalan Mohni menjamin keamanan bagi umat Kristiani dalam merayakan Misa Natal, dan mengimbau tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab.
"Ini sudah menjadi komitmen Pemkab Bangkalan bersama Forkopimda Bangkalan," katanya saat pemantauan pengamanan Natal di Gereja Katolik Maria Fatima, Bangkalan, Jawa Timur, Minggu.
Ia menjelaskan Pemkab bersama jajaran Forkopimda setempat berkomitmen melindungi dan menciptakan situasi kondusif bagi semua kalangan.
"Karena itu, kami meninjau secara langsung bersama pak kapolres dan pak dandim untuk memastikan kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan, termasuk memastikan keamanan bagi yang sedang merayakan Natal," katanya.
"Selain itu, pemantauan langsung ini untuk memastikan bahwa nilai-nilai toleransi dan keberagaman terwujud di kabupaten ini, sehingga masyarakat yang merayakan Natal bisa merasakan aman, nyaman dan khidmat," ujar pria yang juga Wabup Bangkalan tersebut.
Gereja Katolik Maria Fatima merupakan salah satu dari tiga gereja yang ada di Kabupaten Bangkalan.
Dua gereja lainnya adalah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), dan Gereja Bethel Indonesia Bangkalan.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan khusus untuk mengamankan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru 2023, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 600 personel gabungan.
"Dan khusus pengamanan di tempat ibadah umat Kristiani, kita menerjunkan personel pasukan bersenjata lengkap dengan sistem pengamanan terbuka dan tertutup," tutur dia.