Surabaya - Pengurus Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) Jawa Timur bersikap kurang tegas dengan tidak mencoret atlet dari daerah yang terbukti melakukan kecurangan saat mendaftar sebagai peserta. "Dengan pertimbangan pembinaan atlet, kami tidak memberikan sanksi kepada daerah, karena sudah menyampaikan permintaan maaf," kata Ketua PB Porprov Jatim Dhimam Abror kepada wartawan di Surabaya, Senin. Sebelumnya, tim verifikasi menemukan kecurangan yang dilakukan Kabupaten Ngawi dan Sidoarjo, karena mendaftarkan atlet pada dua cabang olahraga. Atlet asal Ngawi, Vivin Nurjayanto, didaftarkan sebagai peserta cabang olahraga sepak bola dan sepak takraw. Sedangkan Sidoarjo memasukkan Alifah Ariani mengikuti cabang olahraga pencak silat dan wushu. PB Porprov Jatim sempat mengeluarkan ancaman untuk memberikan sanksi tegas terhadap kedua daerah itu. Namun, ketika daerah itu mengakui kesalahannya dan mengajukan permintaan maaf, sikap PB Porprov justru melunak. Menurut Abror, perwakilan KONI Kabupaten Ngawi sudah memberikan penjelasan kalau tidak ada unsur kesengajaan dari pendaftaran atletnya. "Bahkan, atletnya sendiri tidak tahu kalau namanya terdaftar di dua cabang olahraga. Kami memutuskan mencoret nama atlet tersebut dari salah satu cabang olahraga," tambah Abror. Sedangkan untuk kasus Sidoarjo, Sekum KONI Sidoarjo Sunardi mengakui kesalahan dilakukan atletnya Alifah Ariani yang memang ingin berlaga di cabang olahraga wushu dan pencak silat. "Ternyata selama dua tahun terakhir ini, Alifah tidak hanya berlatih wushu, tetapi juga pencak silat. Ketika namanya terdaftar di dua cabang olahraga tersebut, pengurus pencak silat dan sepak takraw Sidoarjo juga bingung," kata Abror yang juga Ketua Harian KONI Jatim. Setelah melakukan koordinasi, Alifah Ariani akhirnya memilih berlaga di pencak silat pada Porprov III Jatim di Kota Kediri pada 15-22 Juli 2011. Kendati tidak menjatuhkan sanksi, Abror mengaku telah memberikan teguran keras kepada Alifah Ariani dan juga kedua daerah yang bermasalah tersebut.
Berita Terkait

Pordasi Kabupaten Kediri juara umum di Porprov Jatim
22 Juni 2025 20:26

IPSI Surabaya targetkan juara umum pencak silat di Porprov Jatim 2025
22 Juni 2025 14:34

Bangkalan kirim kontingen berkekuatan 367 orang ke Porprov Jatim IX
21 Juni 2025 23:00

Situbondo berangkatkan 110 atlet untuk berlaga di Porprov Jatim 2025
20 Juni 2025 22:15

Kota Kediri kirim 289 atlet ke Porprov Jatim 2025
20 Juni 2025 19:00

Magetan kirim 296 atlet di ajang Porprov IX Jatim
19 Juni 2025 22:40

PGI Jatim: Porprov ajang seleksi atlet golf menuju PON 2028
19 Juni 2025 19:44

Kabupaten Kediri kirim 420 atlet di ajang Porprov IX Jatim
19 Juni 2025 17:29