Kediri (ANTARA) - Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Kediri berhasil menyabet juara umum dalam ajang Pesta Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX 2025.
Dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Padelegan Pikatan, Desa Pikatan, Kabupaten Blitar, Minggu tersebut, cabang olahraga berkuda dari Kabupaten Kediri ini meraih empat medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu.
"Jujur saya sangat bangga kepada tim, baik terhadap kuda, atlet, owner kuda, KONI, hingga Pemerintah Kabupaten Kediri yang sudah memberikan dukungan," Ketua Kontingen Pordasi Kabupaten Kediri Febiantono Ligyarohman di sela acara tersebut.
Ia menilai selain dukungan berbagai pihak, capaian ini juga atas kerja keras bersama.
"Saya sangat bangga dan terharu atas perolehan medali yang sudah dicapai hari ini. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras semua," kata dia.
Ia menambahkan, tim sudah melakukan latihan intensif sejak beberapa tahun terakhir, bahkan hingga memanfaatkan Lapangan Padelegan Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, sebagai venue pertandingan untuk latihan sebelumnya.
Febi juga mengatakan semua pertandingan berjalan lancar tanpa insiden apapun, baik kuda maupun joki tampil maksimal, sehingga tidak ada yang jatuh atau mengalami kendala berarti.
Para atlet berkuda menjalani latihan rutin enam hari dalam sepekan untuk membangun kekompakan dengan kudanya. Hari Minggu dijadikan hari istirahat agar stamina tetap terjaga dan kondisi fisik prima saat bertanding.
"Kami sudah mempersiapkan ini jauh-jauh hari. Terhitung sudah dua tahun lalu, yang kemudian pada tiga pekan terakhir kami mencoba melakukan latihan lebih intensif dengan menggunakan venue yang dipergunakan untuk Porprov yakni Lapangan Pikatan agar joki dan kuda lebih terbiasa," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata mengucapkan selamat kepada cabang olahraga Pordasi Kabupaten Kediri atas prestasi yang diraih.
Cabang olahraga ini telah mendapatkan empat medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu, serta gelar juara umum pertama pada ajang Porprov 2025.
Perolehan medali ini cukup bagus ketimbang perolehan saat Porprov Jawa Timur ke VIII, yang hanya mendapatkan satu medali perunggu.
"Terima kasih atas kerja kerasnya. Terima kasih para atlet, pelatih, ofisial, owner kuda dan pihak-pihak yang sudah menyukseskan cabang olahraga berkuda di sektor pacu. Semoga raihan positif ini juga diikuti oleh cabang olahraga lainnya yang saat ini masih menjalani pertandingan," kata Hakim.