Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Wilayah Kota Batu, Jawa Timur, memiliki Automatic Weather Station (AWS) yang merupakan sistem terpadu untuk mendeteksi cuaca ekstrem dengan mengumpulkan data cuaca secara otomatis dan diproses secara sistematis.
Sekretaris Utama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwi Budi Sutrisno di Kota Batu, Kamis mengatakan bahwa keberadaan AWS tersebut menjadi parameter yang penting dalam penelitian karena memiliki sejumlah kemampuan untuk melakukan deteksi cuaca.
"Dengan alat ini, penelitian dapat dilakukan dengan lebih mudah karena cuaca dapat terdeteksi secara sistematis," kata Dwi.
Budi menjelaskan, keberadaan alat yang dipasang di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi (IP2T) di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji tersebut mampu mendeteksi kecepatan angin, arah angin, suhu udara, kelembapan dan curah hujan.
Menurut dia, keberadaan AWS tersebut juga berfungsi untuk mendeteksi adanya kemungkinan cuaca ekstrem agar bisa menjadi langkah antisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, selain berfungsi sebagai sistem yang mendeteksi cuaca ekstrem, alat tersebut juga mendukung penelitian yang dilakukan di IP2T untuk menghasilkan bibit jeruk berkualitas unggul.
Kota Batu miliki sistem terpadu untuk deteksi cuaca ekstrem
Kamis, 24 November 2022 16:06 WIB
Dengan alat ini, penelitian dapat dilakukan dengan lebih mudah karena cuaca dapat terdeteksi secara sistematis