Jakarta (ANTARA) - Satya Wacana Salatiga menegaskan ambisi mereka untuk tampil kompetitif di IBL 2025 melalui perekrutan pemain asing, termasuk power forward asal Amerika Serikat Jailan Haslem yang diharapkan menjadi jangkar tim untuk mendominasi paint area.
Jailan Haslem memiliki pengalaman bermain di berbagai liga internasional sebelum bergabung dengan Satya Wacana. Ia pernah mencatatkan prestasi impresif di Georgian Superleague bersama Iverioni dengan rata-rata 11,4 poin, 6,5 rebound, 1,3 assist, dan 1,1 block per game dalam delapan pertandingan A League.
Haslem yang memiliki tinggi 2,09 meter ini juga membantu timnya mencapai final Georgian A League dan mendapatkan penghargaan Eurobasket.com All-Georgian A-League Honorable Mention.
Baca juga: IBL 2025: Prawira Bandung gaet DeVaughn Washington
Selain itu, Haslem pernah memperkuat Le Cannet Basket Cofe d'Azur di liga Prancis, mencatat rata-rata 10,2 poin, 9,7 rebound, dan 1,7 assist per game dalam 25 pertandingan.
Ia juga bermain secara profesional di Kanada bersama The Storm dan terakhir tampil di liga basket Azerbaijan bersama Xirdalan, mencatatkan rata-rata 10,4 poin, 6,3 rebound, dan 1,4 assist per game dalam 16 laga.
Keahlian Haslem di paint area menjadi salah satu alasan utama Satya Wacana merekrutnya. Dengan kemampuannya dalam rebound dan pertahanan, Haslem diharapkan memberikan kontribusi besar untuk tim pada musim 2025.
Satya Wacana akan memulai perjuangan mereka di IBL 2025 dengan menghadapi Rans Simba Bogor di Gymnasium SV IPB pada Minggu (12/1). Laga ini menjadi ujian pertama bagi Haslem untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai penguat utama tim.
Dengan kehadiran Jailan Haslem, Satya Wacana Salatiga berharap bisa tampil lebih baik di musim 2025 dan tidak hanya menjadi penggembira di kompetisi tertinggi bola basket nasional ini.