Serang (ANTARA) -
Seminar Internasional Golok Banten di Mata Dunia pertama kali dilakukan oleh Polda Banten, diikuti antara lain, President Netherlands Pencak Silat Federation (NPSF) Olivier Blancquaert dari Belanda, Head of The Golok Official in Italy Linda Turci, President Federasi Pencak Silat Prancis Guillaume Laforast.
Baca juga: Desa Wisata Aeng Tong Tong raih penghargaan dari Kemenparekraf
Selanjutnya, Tengku Nara Paduka Muhammad Hanif dari Malaysia, Head of Seni Golok Indonesia in Suriname Giano Amatali Prof. Buhari Isah dari Nigeria, Abd Rahim Adebodje dari Pantai Gading dan Dr Muhammad Hussain Shiham,Ph.D dari Srilanka.
Prof. Dr. Jamil Izzatov,Ph.D dari Rusia, DR Ahmed Sahib Kadhim dari Irak, Dr Hanshi Dibyendu Nag dari India, Roberto Nochang Carneiro dari Brasil, Dr. Ram Krishna Shah dari Amerika Serikat dan Dr. Aktif Guseynov dari Azerbaijan.
"Kami tentu merasa bangga seminar itu diikuti oleh 14 negara," kata Kabid) Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga
Menurut Shinto, peserta secara langsung itu juga diikuti dari berbagai perguruan pencak silat di Banten dan pemerhati golok nasional.
Selain itu juga Ketua Komunitas Pencak Silat Indonesia di Belanda Mr. Paul Van Der Loo.
Kegiatan seminar tersebut bersamaan penobatan Kapolda Banten Irjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto sebagai Ketua Dewan Pembina Federasi Internasional Golok Pusaka Indonesia.
Selain seminar juga ada pameran golok koleksi hingga ratusan tahun.
"Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta Seminar Golok Internasional di Mata Dunia atas terselenggaranya kegiatan seminar itu berjalan lancar, " kata Kapolda.(*)