Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 27 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Ponorogo meramaikan lomba futsal bersarung dalam rangkaian memperingati Hari Pahlawan untuk memperebutkan Piala Kapolres setempat di GOR Singodimedjo, Bumi Reog, Kamis.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, mengatakan, lomba juga digelar dalam rangkaian Hari Santri Nasional serta untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotik.
"Polisi, santri bergandeng tangan dengan gus dan kiai muda, menjalin komunikasi dan keakraban," tutur dia.
Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), Muhammad Nabil Hasbullah mengatakan, lomba futsal ini kerja sama antara ponpes di bawah RMINU dan Polres Ponorogo.
Gus Nabil, panggilan akrab Muhammad Nabil Hasbullah mengaku, kegiatan menjadi ikhtiar RMINU, bahwa pesantren sebenarnya bisa dekat dengan siapa saja, termasuk dengan Korps Bhayangkara.
"Bahwa pesantren itu terkesan tertutup kita hilangkan. Kemudian yang berikutnya santri bisa jadi polisi. Polisi juga bisa yang baik," kata pengasuh pondok Darul Hikam, Joresan, Tegalsari, Ponorogo itu.
Gus Nabil menambahkan para pengasuh juga sekaligus ingin mengajari para santri bisa bercita-cita untuk menjadi apapun demi kebaikan bangsa dan negara.
Sementara, partai puncak dari kompetisi futsal Antarpondok pesantren memperingati Hari Pahlawan kali ini dimenangkan oleh Ponpes Darur Rohman yang mengalahkan Ponpes Al-Idrus Ponorogo dengan skor telak 4-1