Magetan, Jatim (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan edukasi tentang stunting dengan tema "Workshop Aksi Cegah Stunting" guna mencegah dan mengurangi kasus kekerdilan pada anak di wilayah setempat.
Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Magetan dr Elisa Candrasari, Rabu, mengatakan edukasi tersebut digelar bekerja sama dengan RSUD dr Sayidiman yang menyasar pada anggota Tim Aksi Cegah Stunting (ACS) Magetan.
"Tujuannya adalah untuk mengurangi kasus dan ditargetkan Magetan bisa bebas stunting," katanya.
Edukasi berlangsung pada 9-10 November 2022 yang diisi dengan pemaparan mengenai gizi, proses terjadinya, pencegahan , serta penanganan stunting oleh para pemateri yang ahli di bidangnya.
"Diharapkan tim ACS yang akan terjun ke lapangan dapat mengedukasi, menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, secara tepat. Serta menganalisis anak jika ada gangguan tumbuh atau tidak, perlu dirujuk atau tidak," ujarnya.
Data Dinkes setempat menyebutkan kasus stunting di Kabupaten Magetan pada tahun 2021 tercatat 10,15 persen atau sekitar 2.504 balita dari jumlah balita 24.657 anak. Artinya, sampai saat ini, kasus stunting di kabupaten setempat masih stabil.
Pihaknya menambahkan bagaimanapun juga stunting akan menyebabkan kualitas sumber daya manusia menjadi rendah.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Magetan terus melakukan percepatan penurunan angka stunting.
Salah satunya melalui Festival Makcling yakni Magetan Bergerak Cegah dan Libas Stunting, kampanye gemar makan ikan, dan pemberian tablet tambah darah bagi siswa putri, remaja putri, calon pengantin, dan ibu hamil.
Dinkes Magetan melalui para kadernya di tiap desa dan RT juga mengoptimalkan peran posyandu.
Selain itu, juga menggandeng Dinas Pendidikan untuk mengoptimalkan peran PAUD dan TK guna melakukan sosialisasi cegah stunting.
Sementara itu, anggota tim ACS terdiri dari kader posyandu, bidan desa, ahli gizi, dokter dari puskesmas kecamatan serta dokter spesialis anak dari RSUD dr Sayidiman.
Nantinya, lanjut dia, tim akan terjun ke seluruh wilayah kecamatan di Magetan guna menyisir dan memantau anak stunting.
Dinkes Magetan berikan edukasi cegah kasus kekerdilan anak
Rabu, 9 November 2022 21:44 WIB
Tujuannya adalah untuk mengurangi kasus dan ditargetkan Magetan bisa bebas 'stunting'