Sampang, Jatim (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada Selasa (25/10) 2022 menyebabkan empat desa tergenang di Kecamatan Jrengik, tergenang banjir.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari pihak kecamatan, sebanyak 222 unit rumah warga terdampak banjir," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Asroni di Sampang, Jawa Timur, Rabu.
Ke -22 unit rumah warga yang terdampak banjir itu di empat desa itu, yakni Desa Panyepen sebanyak 35 unit dan di Desa Margantoko sebanyak 175 unit.
Dua desa lainnya yang juga tergenang banjir adalah Desa Majengan dan Desa Taman dan menyebabkan lahan pertanian warga tergenang banjir.
Ia menjelaskan pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi bencana di empat desa itu dibantu polisi dan TNI dari Polsek dan Koramil Jrengik.
"Petugas lalu lintas dari Polres Sampang juga di lokasi banjir, membantu mengatur arus lalu lintas dari arah Sampang yang hendak menuju Bangkalan dan sebaliknya," kata Asrori.
Sebab, kata dia, selain menggenangi ratusan rumah warga, banjir akibat hujan deras yang mengguyur Sampang sejak Selasa (25/10/2022) hingga Rabu (26/10/2022) dini hari itu juga menyebabkan jalan nasional penghubungan empat kabupaten di Pulau Madura, yakni di Jalan Raya Jrengik tergenang banjir.
BPBD Pemkab Sampang memintaagar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan, karena berdasarkan prakiraan cuaca buruk berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan.
"Selain banjir, jenis bencana alam yang juga perlu diwaspadai adalah tanah longsor dan angin kencang," katanya.
Menurut data BPBD, Kecamatan Jrengik termasuk kecamatan yang rawan bencana banjir saat musim hujan seperti sekarang ini.
Selain Jrengik, kecamatan lain yang juga rawan banjir di Kabupaten Sampang adalah Kecamatan Kota, Sampang, demikian Asroni.
Banjir menggenangi empat desa di Sampang
Rabu, 26 Oktober 2022 16:22 WIB