Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar kompetisi marching band bagian dari memeriahkan acara HUT Ke-1.143 Kota Kediri yang digelar di GOR Jayabaya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, kegiatan ini sengaja digelar sebagai salah satu media untuk berkreasi.
"Baru pertama kali kami mengadakan marching band competition untuk Wali Kota Cup ini. Kami sadari semakin banyak sekolah ataupun kampus yang memiliki marching band. Kami berikan wadah di kompetisi ini," kata Wali Kota di Kediri, Ahad.
Kegiatan ini diikuti 10 grup marching band yang ikut dalam kompetisi ini. Peserta lomba tidak hanya dari Kota Kediri, namun dari daerah sekitar, antara lain Kabupaten Kediri, Tulungagung, Jombang, hingga Surabaya.
Wali Kota mengatakan, melalui kompetisi ini diharapkan dapat semakin mengasah bakat dan kemampuan peserta marching band. Kompetisi ini juga menumbuhkan competitiveness untuk semua peserta.
Selain itu, dengan hadirnya peserta dari daerah lain pastinya juga akan menambah wawasan, sebab peserta juga dari berbagai daerah yang tentunya semuanya akan menampilkan yang terbaik.
Kompetisi marching band ini digelar juga untuk memeriahkan acara HUT Ke-1.143 Kota Kediri. Sejumlah kegiatan memeriahkan HUT Ke-1.143 Kota Kediri lainnya telah digelar sejak Juli, Agustus dan masih berlangsung hingga September 2022.
Wali Kota juga mengucapkan selamat bertanding. Ia berharap, kompetisi ini menjadi penyemangat agar seluruh peserta bisa tampil maksimal.
"Selamat bertanding untuk adik-adik semua. Semoga ke depan kita bisa menggelar kompetisi ini lebih besar dan lebih keren lagi," kata dia.
Dalam lomba ini, terdapat tiga kategori, yakni, drum battle, brass battle, dan display. Para peserta akan dinilai oleh dewan juri yang memiliki banyak pengalaman di bidang marching band.
Para peserta unjuk kebolehan dalam lomba tersebut. Selain menampilkan kemampuan terbaiknya, mereka juga akan memperebutkan hadiah dengan total sebesar Rp40 juta.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir jajaran dinas di Kota Kediri, seperti Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Zachri Ahmad, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Eko Lukmono, Perwakilan Forkopimda dan tamu undangan lainnya. (*)
