Pemerintah Kabupaten Mojokerto memfasilitasi budi daya ikan air tawar di Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, supaya bisa lebih maju dan berkembang.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Rabu, mengatakan Desa Ngingasrembyong bisa mengembangkan potensi perikanan ini sehingga menjadi salah satu dari desa sentra perikanan.
"Kalau memang nanti sudah berkembang hasilnya bagus saya maunya ikan yang dijual ke luar, bukan hanya berupa ikan segar, tetapi sudah berbentuk olahan ikan siap makan, jadi nilai ekonominya bisa lebih tinggi," ujarnya saat panen raya di tambak ikan tawar milik BUMDes Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Ia mengatakan, guna mendukung perkembangan wisata desa yang digagas Desa Ngingasrembyong akan diagendakan untuk koordinasi lebih lanjut.
"Hal ini untuk mengatasi jika ada kendala yang dihadapi Desa Ngingasrembyong sekaligus mendukung kemajuan pembangunan wisata desa ini," ucapnya.
Menurut dia, Desa Ngingasrembyong dikelilingi oleh sungai-sungai besar yang berpotensi meluap saat musim hujan tiba.
Ia mengungkapkan, sedikitnya 20 hektare lebih lahan pertanian yang tergenang air sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi oleh masyarakat Desa Ngingasrembyong akibat tergenang air hingga saat ini.
Untuk itu, kata dia, hal tersebut membuat Pemerintah Desa Ngingasrembyong berinisiatif sebagai sentra perikanan, serta mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.