Surabaya (ANTARA) - Media alternatif yang berbasis di Instagram, Folkative mulai tarik atensi anak muda dengan menyajikan informasi berita mengenai entertainment, pop culture hingga informasi yang sedang viral diperbincangkan di Indonesia.
"Kami memiliki visi dan misi untuk menjadi satu pintu informasi bagi kaum muda untuk mengeksplorasi budaya kreatif bangsa, namun dikemas secara fun dan mudah dimengerti oleh anak muda," ucap CEO Folkative, Kenneth William, melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu.
Kenneth William mengatakan media alternatif yang dibuat sejak tahun 2018 itu saat ini telah memiliki lebih dari 3 juta followers.
Folkative awalnya dibentuk dari keresahan pribadi seorang Kenneth William, karena melihat 4 tahun lalu, belum banyak platform yang memberikan informasi mengenai karya dan kehidupan dari para digital content creator.
Sedangkan pada tahun tersebut banyak sekali content creator yang bermunculan dengan karya-karyanya yang luar biasa.
Berawal dari keresahan-nya tersebut itulah, yang mendasari-nya untuk membuat media alternatif berbasis Instagram yang berfokus kepada memberikan informasi mengenai karya dari para content creator yang ada di Indonesia.
Folkative berada di bawah Folkative Group, sebuah perusahaan induk pemasaran, periklanan, dan hubungan masyarakat yang berbasis di Jakarta yang berfokus dalam strategi merek, transformasi digital, media sosial, kreatif dan keterlibatan pelanggan.
"Selain memberikan informasi yang selalu up-to-date kepada kaum anak muda, kami juga memiliki ciri khas di setiap posting-an berupa tulisan dengan desain simple yang mudah dibaca, namun langsung to-the-point kepada para pembacanya, sehingga bisa dilihat engagement yang dihasilkan dari satu posting-an memiliki impact yang luar biasa," ujarnya.
Saat ini akun Instagram @folkative sendiri sudah diikutin lebih dari 3 juta pengikut. Pada 2022, dalam upaya menjangkau pangsa pasar lebih luas dan menjadi one stop portal solution bagi anak muda bangsa dalam mengeksplorasi budaya kreatif muda bangsa, Folkative juga baru saja meluncurkan dua akun berbasis Instagram baru yaitu @GrowthHacker dan @TheInsideScoop.
Dijelaskan Kenneth William, Growth Hacker merupakan akun terbaru garapan Folkative Group bersama dengan Fortis Fortuna Capital, dimana lebih berfokus kepada bagaimana anak muda dapat growth-hacking kehidupan mereka agar menjadi anak muda yang sukses dan membantu mereka mencari tujuan hidup mereka.
Diproyeksikan brand ini akan memiliki platform edukasinya sendiri dan menjadi wadah bagi anak muda untuk saling belajar, bertukar ilmu dan pengalaman.
Sedangkan akun berbasis Instagram @TheInsideScoop adalah platform diskusi terbuka bagi Gen Z di seluruh Indonesia untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas melalui pendapat mereka tentang masalah budaya anak muda yang paling banyak dibicarakan.
"Dengan mengunggah topik terkait sosial, kami juga ingin generasi ini lebih aktif dan kritis terhadap apa yang mereka lihat di media sosial," ujarnya.
"Harapannya di setiap alternatif media yang baru kita bikin ini, semoga bisa menjadi medium bagi anak muda untuk saling bertukar pikiran dan saling memiliki dampak positif bagi negeri ini," tambahnya.
