Surabaya (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menantang Shrimp Club Indonesia (SCI) untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen udang terbesar dunia.
"Kami melakukan tantangan ke Shrimp Club Indonesia agar menjadikan Indonesia sebagai produsen udang terbaik atau terbesar di masa mendatang," kata Sakti usai membuka Musyawarah Nasional (Munas) SCI di Surabaya, Selasa.
Menurut Sakti, adanya SCI merupakan bentuk kongkret untuk memajukan sektor bisnis udang di Indonesia.
Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan ke depan akan merumuskan langkah dan strategi bersama agar pengelolaan udang di Indonesia menjadi lebih baik.
"Saat ini pengolahan udang di Indonesia masih semi tradisional, harusnya sudah modern seperti negara lain. Ya ini nantinya yang akan kami dorong," katanya.
Baca juga: Khofifah lepas ekspor 25 ton ikan kakap merah dan olahan udang beku
Baca juga: Kreasi resep Sop Udang Tahu untuk menu berbuka puasa
Sementara itu, Ketua Shrimp Club Indonesia, Iwan Sutanto menjelaskan, Munas tersebut digelar agar tidak ada saingan antarsesama anggota SCI.
Diungkapkannya, masalah yang selama ini dihadapi SCI adalah keterbatasan benih yang bagus. Kemudian pakan yang masih impor dan teknologi yang belum memadai.
"Lalu perbankan. Selama ini tidak ada pendanaan dari bank, bagaimana mau maju. Tapi tidak masalah, asal iklim usahanya bagus. Laut jangan hanya dijadikan pariwisata," ujarnya.
"Saya harap akan terjalin sinergi yang bagus antara SCI dan pemerintah melalui munas ini," tambahnya. (*)