Surabaya (ANTARA) - Founder dan group CEO Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono mengatakan merek lokal wajib menjadi tuan rumah di negeri sendiri seperti yang dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam sebuah unggahan video di akun TikTok resminya pada Sabtu (20/8).
Sandiaga Uno saat menghadiri sebuah seminar lantang menyebut Indonesia tak perlu takut jika nantinya akan diembargo oleh Amerika akibat Indonesia mengimpor minyak dari Rusia.
"Ya biarin sajalah kalau diembargo, paling tidak bisa makan McDonald. Makan Baba Rafi lah," ujarnya dalam video tersebut yang disambut tawa para peserta.
Bagi Hendy, hal tersebut dinilai tak hanya sebagai dukungan bagi salah satu merek kebab lokal miliknya, Kebab Turki Baba Rafi, tetapi juga wake-up call bagi para pelaku bisnis dan pemilik merek lokal di Indonesia.
"Kebanggaan lokal atau local pride harus didukung oleh segala lapisan masyarakat agar ekosistem industri brand lokal bisa semakin kuat," kata Hendy melalui keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin pagi.
"Bayangkan jika semua masyarakat Indonesia bangga menggunakan brand dan produk-produk lokal, tidak perlu lagi kita takut-takut diembargo seperti kata mas Sandiaga tadi," tambahnya.
Dia juga mengajak brand-brand lokal Indonesia untuk terus berinovasi agar tidak kalah dengan merek-merek luar.
"We need to level up. Bukan hanya untuk brand kita sendiri tapi juga untuk Indonesia. Untuk itu peran para pemimpin seperti mas Sandiaga yang mendukung industri kreatif lokal juga sangat dibutuhkan," ucap Hendy Setiono.
Hendy Setiono mendirikan Kebab Turki Baba Rafi pada tahun 2003. Bermula dari satu gerobak dorong jalanan di Surabaya, kini Baba Rafi berkembang lebih dari 1.300 outlet tak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara, di antaranya India, Bangladesh, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina, Sri Lanka, China, dan Belanda.(*)