Surabaya (ANTARA) - Founder dan Group CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono memberikan materi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada HUT ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya.
Dalam sesi pemaparannya, Hendy membagikan perjalanan bisnis dalam membangun Baba Rafi dari usaha kecil hingga menjadi jenama kuliner global.
"Kami menekankan beberapa strategi utama dalam pengembangan bisnis, seperti pentingnya memiliki Unique Selling Point (USP), inovasi berkelanjutan, serta kolaborasi sebagai kunci pertumbuhan UMKM," ujarnya di Surabaya, Jumat.
Antusiasme peserta begitu tinggi, dimana ratusan anggota Persit dari berbagai daerah seperti Ngawi hingga Banyuwangi yang hadir secara langsung maupun daring melalui zoom.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dimana peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait strategi bisnis dan tantangan dalam menjalankan UMKM saat ini.
Dalam suasana yang penuh semangat, Hendy sempat melontarkan candaan yang mengundang tawa peserta.
"Bisnis itu seperti rumah tangga, harus ada komitmen, inovasi, dan tentu saja, harus kuat menghadapi cobaan. Bedanya, kalau bisnis gagal. Kalau rumah tangga? Wah, itu harus usaha lebih keras," katanya.
Melalui seminar ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang terinspirasi untuk berinovasi dan mengembangkan bisnis tersebut.
"Sehingga, mampu bersaing di pasar yang lebih luas," katanya.
Acara ini dibuka oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V Brawijaya Vira Rudy Saladin, yang menekankan pentingnya peran UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga prajurit.
Seminar ini turut dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Irdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Ramli, yang memberikan dukungan penuh terhadap pemberdayaan UMKM di lingkungan Persit.
CEO Baba Rafi Hendy Setiono berikan materi UMKM pada HUT Persit
Jumat, 21 Februari 2025 14:08 WIB

Seminar UMKM dalam rangka HUT ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya. ANTARA/HO-Tim Hendy