Surabaya (ANTARA) - Kecolongan "SCBD Slebew"
Tunjungan Romansa adalah "grand design" Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meramaikan kembali sebuah jalan yang tercatat sebagai ikon di Kota Pahlawan itu. Aryo Seno Bagaskoro sebagai salah satu penggagasnya mengaku kecolongan ketika fesyen jalanan justru muncul dari para remaja "SCBD Slebew" di Jalan Sudirman Jakarta yang viral di media sosial dengan julukan "Citayam Fashion Week".
Kalangan remaja di Surabaya yang mengadopsinya dengan menggelar "Tunjungan Fashion Week" yang lantas pada Minggu malam, 25 Juli 2022 lalu, dibubarkan aparat karena menimbulkan kemacetan juga tidak bisa disalahkan. Sebab Pemkot Surabaya belum memberi ruang ekspresi untuk fesyen jalanan kaum remaja dalam konsep "Tunjungan Romansa" yang sebenarnya telah di-"launching" sebagai kawasan destinasi wisata sejak 21 November 2021.
Simak juga di Spotify ANTARA Jatim
Tunjungan Romansa tanpa "Fashion Week" (Bagian 2 - Habis)
Kamis, 28 Juli 2022 21:38 WIB