Surabaya (ANTARA) - Tiga orang di Banjar Melati, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, dilaporkan tewas akibat pesta minuman keras.
"Ada beberapa orang yang tewas setelah pesta minuman keras di sebuah pesta pernikahan," Kata Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Bambang Setiawan, di Surabaya, Senin.
Bambang mengatakan pesta miras tersebut terjadi pada hari Senin (18/07) malam sebelum melangsungkan pernikahan pada Selasa (19/07).
Baca juga: Lima orang di Surabaya tewas setelah dua malam pesta minuman keras
Setelah itu, pada hari Kamis (21/07), dua orang meninggal dunia dan menyusul sehari setelahnya satu orang meninggal.
"Total korban tiga meninggal dunia, kemarin ada informasi empat orang setelah didalami ternyata satu orang meninggal karena sakit hanya ikut ngumpul tapi tidak minum," katanya.
Baca juga: Polres Madiun Kota tutup pabrik minuman keras
Bambang mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap empat saksi, mereka membawa miras sendiri-sendiri. Selanjutnya, miras hasil bawaan dicampur menjadi satu dalam galon berwarna biru.
Saat ini, satu orang yang dirawat di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada telah diperbolehkan pulang.
Setelah kejadian tersebut, polisi mengamankan seorang pria berinisial AZ (49) warga Kepatihan, Gresik yang merupakan penjual minuman keras tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, AZ telah menjual miras oplosan selama dua tahun. Ia mengaku hanya menjual dan membeli dari Tuban.
"Kami amankan AZ pada Senin pagi. Selain itu, kami sita sembilan Botol ukuran 1,5 liter. Namun, saat ini penyelidikan masih terus berlanjut," ujar Bambang.
"Total 12 orang yang ikut saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk penjual minuman ini masih saksi statusnya," kata Bambang, menambahkan.
Tiga orang di Surabaya tewas akibat pesta minuman keras
Senin, 25 Juli 2022 19:08 WIB
saat ini penyelidikan masih terus berlanjut