"Banyuwangi memiliki segala sarana dan fasilitas kejuaraan balap sepeda. Banyuwangi layak disebut sentra balap sepeda nasional," kata Ketua Pengprov ISSI Jatim Wahid Wahyudi saat menghadiri perlombaan di nomor criterium Kejurnas INC 2022, di Banyuwangi, Minggu.
Di Banyuwangi terdapat sarana untuk menggelar berbagai nomor kejuaraan balap sepeda. Mulai dari BMX, MTB Enduro, ITT, dan lainnya.
Menurut Wahid, sarana balap sepeda di Banyuwangi telah bertaraf internasional. "Nanti bisa ditambah velodrome, akan semakin lengkap sarana balap sepeda di Banyuwangi," katanya.
Wahid mengatakan Banyuwangi bisa menjadi pusat pelatihan untuk balap sepeda, karena sarana dan prasarana lengkap, termasuk hotel dan penginapan juga memadai.
"Terbukti di gelaran kejuaraan dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah kejurnas, Banyuwangi mampu," katanya.
Dengan adanya kejurnas balap sepeda ini, membuat sekitar 3000 orang datang ke Banyuwangi, mulai dari atlet sekitar 500 orang, ofisial 823 orang, ditambah pendamping dan keluarga atlet, terdapat 3000 orang datang ke Banyuwangi.
"Mereka menginap di hotel dan penginapan di Banyuwangi. Ini membawa dampak positif bagi ekonomi Banyuwangi," kata Wahid.
Senada juga disampaikan Wakil Ketua Harian PB ISSI Jadi Rajagukguk. Ia mengatakan, Banyuwangi telah layak menjadi sentra balap sepeda nasional. Itulah yang membuat PB ISSI memilih Banyuwangi menjadi tuan rumah.
"Pertimbangan memilih Banyuwangi, selain karena sarana yang lengkap, seluruh perangkat di Banyuwangi sudah siap," ujarnya.
Banyuwangi telah memiliki sarana balap sepeda internasional. Seperti sirkuit BMX Muncar, Erek-Erek Bike Park dikenal sebagai lokasi ideal bagi para penghobi sepeda gunung (MTB Enduro, Gantasan Bike Park untuk downhil, dan lainnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih telah menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah. Ia berharap agar PB ISSI bisa menjadikan Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah kejuaraan sepeda dunia.
"Banyuwangi telah berpengalaman menggelar Internasional Tour de Ijen yang mendapat predikat exelent dari UCI. Apabila PB ISSI punya agenda kejuaraan dunia bisa digelar di Banyuwangi," kata Ipuk. (*)
