Surabaya (ANTARA) - Aparat kepolisian menangkap terduga pelaku penembakan terhadap juragan barang bekas atau rongsokan bernama Sabar (37 tahun) di bawah jembatan layang Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa hari lalu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Dirmanto di Surabaya, Rabu, mengatakan penangkapan terhadap pelaku penembakan berinisial JO dilakukan oleh tim gabungan dari Subdirektorat pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Polresta Sidoarjo, dan Polres Sampang.
"Ditangkap di Sokobanah, Sampang, Rabu pagi pukul tiga," katanya di Markas Polda Jatim di Surabaya.
Dirmanto menjelaskan pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV yang ada di lokasi penembakan. Perburuan pun dilakukan dan JO ditangkap tanpa perlawanan. Saat ini, JO masih diperiksa di Markas Polresta Sidoarjo.
"Pelaku ini diduga sebagai eksekutor (pelaku yang menembak korban)," ujar Kombes Dirmanto.
Mengenai motif pelaku menembak korban, Dirmanto belum menjelaskan secara rinci karena pemeriksaan masih berlangsung.
Penyelidik juga masih menunggu hasil uji balistik dari laboratorium forensik terhadap satu proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian. "Uji balistik ini membutuhkan waktu," ucapnya.
Beberapa hari sebelumnya, juragan barang bekas bernama Sabar tergeletak di bawah jembatan layang Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin malam, setelah ditembak dua orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Informasi diperoleh menyebutkan peristiwa penembakan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit (62 tahun) menuturkan, korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Di Larangan, dis menjadi pengepul barang bekas yang disimpan di sebuah tempat. Saat kejadian, dia mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali. "Saya kira suara petasan," katanya.
Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong. Warga pun keluar dan mendekat ke lokasi. Nah, saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Prayit, terdapat dua luka tembakan di tubuh korban.