Sidoarjo (ANTARA) -
Aparat kepolisian melakukan uji balistik terhadap proyektil dari kasus penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal terhadap seorang juragan barang bekas berinisial SB di Sidoarjo.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo, Selasa, mengatakan polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus penembakan juragan barang bekas yang terjadi di bawah jembatan layang Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
"Selain memeriksa saksi dan meminta keterangan keluarga, polisi sudah mengirimkan satu proyektil yang diambil tim medis dari lengan kiri korban ke labfor untuk dilakukan uji balistik," ungkapnya.
Baca juga: Polda Jatim selidiki kasus penembakan juragan rongsokan di Sidoarjo
Ia mengatakan setelah hasil uji balistik proyektil keluar baru bisa ditentukan jenis kaliber dan senjata api yang digunakan pelaku penembakan juragan barang bekas.
"Hanya satu proyektil saja yang kami dapatkan sebagai barang bukti," ucapnya.
Baca juga: Kasus penembakan juragan barang bekas di Sidoarjo, polisi periksa enam saksi
Sementara untuk jumlah tersangka, ia mengatakan masih dalam proses penyelidikan. "Semoga segera terungkap, untuk motif dan tersangka," ujarnya.
Kondisi korban penembakan mengalami luka tembak di leher sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.
"Sampai saat ini masih kritis. Korban masih kritis dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Mohon doanya semoga segera membaik," katanya.
Peristiwa naas tersebut menimpa juragan barang bekas berinisial SB pada Senin (27/6) malam yang mengakibatkan korban harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Sidoarjo.
Kasus penembakan itu sempat membuat warga kaget karena letusan senjata yang digunakan oleh pelaku saat menjalankan aksinya.