Sidoarjo (ANTARA) -
Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, memeriksa enam orang saksi terkait kasus penembakan terhadap seorang juragan barang bekas hingga korban harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo, Selasa, mengatakan peristiwa penembakan juragan barang bekas oleh orang tidak dikenal yang terjadi pada Senin (27/6) malam tersebut sempat membuat warga sekitar lokasi di Kecamatan Candi kaget.
"Sampai saat ini sudah enam saksi yang kami periksa," ujarnya.
Baca juga: Polda Jatim selidiki kasus penembakan juragan rongsokan di Sidoarjo
Peristiwa itu terjadi di Desa Tenggulunan, Candi, Sidoarjo, tepatnya di bawah jembatan layang sebelah barat Pasar Larangan. "Untuk pelaku kami belum memastikan berapa jumlahnya," ucapnya.
Menurut Kapolresta, korban yang mengalami luka tembak pada lengan dan leher saat ini masih dalam perawatan di RSUD Sidoarjo.
"Korban dirawat di RSUD Sidoarjo dan saat ini kondisinya masih kritis," ujarnya.
Ia mengatakan semua keterangan dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengungkap pelaku penembakan terhadap juragan barang bekas tersebut.
"Melihat kondisinya, korban diduga ditembak dari jarak dekat," kata Kusumo.
Kapolresta menambahkan pihaknya terus mendalami kasus penembakan tersebut, termasuk juga melakukan olah tempat kejadian perkara.