MPP Gajah Mada Kota Mojokerto jadi magnet studi tiru daerah lain

Kota Mojokerto (ANTARA) - Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada Kota Mojokerto, Jawa Timur, kembali menjadi jujugan pemerintah daerah lain belajar mengenai integrasi pelayanan publik, salah satunya rombongan Komisi A DPRD Kota Malang yang melakukan kunjungan studi tiru di MPP Kota Mojokerto, Senin.

Kunjungan studi tiru kali ini sebagai upaya peningkatan kualitas dan sistem di MPP Kota Malang. Pihak DPRD Kota Malang tidak menyangkal jika sejumlah hal masih perlu ditingkatkan, terutama perihal integrasi dan pemusatan layanan.

Sebelumnya, rombongan DPRD Kota Malang juga telah mengunjungi sejumlah MPP di kota lain. Namun, mereka mengakui jika MPP Gajah Mada Kota Mojokerto yang paling unggul di antara sejumlah MPP yang telah dikunjungi.

"Kami bahkan sudah ke Jawa Tengah, tapi tidak sebagus ini. Kebanyakan memang sudah satu atap, tapi belum terintegrasi seperti di sini," ungkap Rahman Nurmala, Ketua Komisi A DPRD Kota Malang dalam keterangan pers.

Pihak DPRD Kota Malang pun optimistis jika kunjungan ini akan membuahkan hasil baik untuk pengembangan MPP Kota Malang ke depannya.

"Ini pengalaman yang sangat luar biasa. Kami akan jadwalkan untuk ke sini lagi dengan mengajak dinas-dinas terkait," ujar Rahman Nurmala.

Penggunaan sistem teknologi informasi memang sangat diandalkan dalam pengoperasian MPP Gajah Mada yang merupakan peran dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Salah satunya, terkait nomor antrean untuk setiap pengunjung MPP. Sejumlah layanan memiliki sistem antrean masing-masing, yang jika tidak diintegrasikan akan terkesan carut-marut dan justru membingungkan pengunjung.

"Urat nadi di MPP adalah nomor antrean. Memang terlihat sepele, tapi jika diperhitungkan lagi berapa jumlah loket, berapa kemungkinan pengunjung, berapa gerai yang beroperasi, tempo pemanggilan, ini adalah sistem yang cukup kompleks. Nah, kami sepakat bahwa antrean harus tunggal," ujar Sekretaris Diskominfo Kota Mojokerto Hasta Priyangga.

Beragam instansi di bawah pemkot, pemprov atau kementerian yang membuka layanan di MPP Gajah Mada sepakat untuk tunduk dalam satu sistem yang berlaku di MPP Gajah Mada.

Dengan demikian, MPP Kota Mojokerto tidak hanya mengumpulkan beragam layanan di bawah satu atap, melainkan juga memastikan antara satu dan lainnya terintegrasi dan bersinergi dengan baik.