Situbondo (ANTARA) - Kepala Biro Jawa Pos Radar Situbondo Edy Supriyono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
"Alhamdulillah PWI sudah terbentuk. PWI menjadi suatu kebutuhan, karena di tengah kondisi wartawan di Situbondo yang masih perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)," kata Edy, usai pelaksanaan Konferensi PWI Persiapan Kabupaten Situbondo yang digelar di Tabing Tongkok Pendopo Kabupaten Situbondo, Jumat.
Menurut dia, dari ratusan wartawan ada di Kota Santri yang sudah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) masih terhitung sedikit. Keadaan ini, katanya, yang sangat ironis. Sedangkan kehadiran PWI Situbondo ke depan lebih menitikberatkan pada fungsi peningkatan kapasitas SDM wartawan.
Ke depan, menurut Edy, PWI Situbondo juga akan menanamkan peran dan fungsi wartawan di tengah-tengah masyarakat. Karena selama ini peran dan fungsi wartawan belum banyak diketahui khalayak.
"Ada empat fungsi wartawan yaitu, fungsi kontrol, edukasi, informasi dan hiburan. Ada satu lagi fungsi wartawan di era makin masifnya kehadiran media sosial, yaitu fungsi klarifikasi untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat apakah informasi hoaks atau bukan," tuturnya.
Konferensi PWI Persiapan Kabupaten Situbondo dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim, Machmud Suhermono, dan didampingi dua pengurus PWI Jatim lainnya.
Machmud mengatakan, sesuai perintah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, salah satu pasal menyebutkan bahwa wartawan harus berorganisasi, dan sejauh ini ada empat organisasi profesi wartawan yang terverifikasi Dewan Pers, yakni PWI, AJI, IJTI dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).
"PWI ini organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia. Di Jawa Timur, ada 37 kabupaten/kota yang sudah terbentuk, tinggal satu yaitu Kabupaten Lumajang, yang dalam waktu dekat juga akan segera dibentuk," ujarnya. (*)