Kediri (ANTARA) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengingatkan pejabat harus mempunyai empati atau peka terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga pekerjaan bisa segera diselesaikan.
Bupati Hanindhito, Sabtu mengemukakan empati sangat penting, sehingga persoalan di lapangan bisa segera dituntaskan.
"Saya minta kepada bapak ibu kepala dinas, bapak camat dan seluruh pejabat pemerintah Kabupaten Kediri yang dilantik untuk punya rasa, punya hati. Kalau Pak Presiden bilang punya 'sense of crisis', punya empati terhadap masyarakat. Kalau lihat persoalan di lapangan itu tidak usah menunggu tupoksinya ini dinasku apa bukan," katanya setelah pelantikan pejabat di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Ia juga mengatakan, pejabat yang dilantik dan diambil sumpah tersebut harus selalu kompak, seperti sapu lidi. Jika lidi satu per satu dipatahkan akan lebih mudah, namun ketika dijadikan satu pasti lebih kuat dan sulit untuk dipatahkan.
Dirinya juga berharap pejabat di pemerintahannya untuk menjadi satu kesatuan dan menghilangkan sifat ego sektoral.
Selain itu, ia juga meminta agar semuanya saling menjaga komunikasi terlebih lagi antardinas. Jika menemukan persoalan di lapangan dan bukan tugas di dinasnya, dianjurkan segera mengkomunikasikan dengan dinas terkait.
"Jadi saya minta keharmonisan, sinergitas, buang ego sektoral, betul-betul bagaimana caranya antara satu dengan lain itu bisa berkomunikasi," ujar dia.
Dalam kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pejabat pengawas pada pemerintahan Kabupaten Kediri, itu ada 85 pejabat yang dilantik. Kegiatan berlangsung Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, yang juga bertepatan di Ramadhan 2022.
Beberapa pejabat itu adalah Ibnu Imad, yang awalnya Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri dilantik dan menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri.
Agus Cahyono, awalnya Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kediri.
Sri Ilham Wahyu, yang awalnya Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kediri dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri.
Dokter Ahmad Khotib yang awalnya Sekretaris Dinas Kesehatan sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menjadi definitif.
Nur Hafid, yang sebelumnya adalh Kabid Usaha Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Kediri menjadi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri. (*)