Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menanam sebanyak 250 bibit pohon jambu air madu deli guna menjaga kesimbangan ekosistem dan lingkungan hidup di wilayahnya.
Wali Kota Maidi mengatakan selain menjaga ekosistem, penanaman ratusan bibit pohon tersebut juga dilakukan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Rimbawan dan Hari Air Sedunia tahun 2022.
"Apabila dirawat semua kehidupan di muka bumi akan sempurna, tapi kalau dirusak kerusakan ekosistem membawa bencana di kehidupan," ujar Wali Kota Maidi saat penanaman ratusan bibit pohon bersama jajaran OPD di kawasan Taman Wisata dan Edukasi Ngrowo Bening Kota Madiun, Kamis.
Menurut dia, bibit hortikultura sengaja dipilih sebagai upaya mewujudkan kelestarian sumber daya alam, dan penanaman bibit jambu air madu deli juga tergolong sangat ekonomis saat dipanen nanti.
Hal itu sejalan dengan upaya Pemkot Madiun yang gencar mendorong petaninya untuk membudidayakan komoditas hortikultura, khususnya buah untuk meningkatkan keuntungan.
Saat ini, di area yang sama Pemkot Madiun juga sedang menggarap pembudidayaan melon golden, buah naga, dan jenis buah lainnya.
Ia menambahkan beragam upaya sudah dilakukan Pemkot Madiun dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Selain membangun ruang terbuka hijau di tiap kelurahan, pihaknya juga mengatakan upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengolah sampah.
"Sampah banyak itu harus kita selesaikan sebelum jadi masalah. Kita buat sampah jadi berkah. Ada gas metan untuk masak. Ada sauna," sebutnya.
Pada tahun ini, lanjutnya, wali kota meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup harus memiliki sedikitnya 25 hingga 50 dapur gas metan yang diperuntukkan sebagai dapur gratis untuk memasak masyarakat yang kurang beruntung.
Kegiatan penanaman ratusan bibit pohon bersama jajaran OPD di kawasan Taman Wisata dan Edukasi Ngrowo Bening Kota Madiun, juga dihadiri Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya, Sekda Kota Madiun Soeko, dan jajaran OPD terkait.