Surabaya (ANTARA) - Bersantap di restoran all you can eat atau makan sepuasnya kini tengah digandrungi masyarakat karena pilihan menu yang cukup banyak.
Seperti halnya di restoran dengan menu khas Asia Timur, Mr Sumo yang menyediakan 110 hingga 120 jenis makanan.
Manager Area Mr Sumo, Safrudin Prawiranegara, mengatakan aneka macam menu itu untuk memberi pilihan bagi konsumen atau pelanggan yang hadir untuk menikmati aneka menu khas Asia Timur.
"Kami ada yang bahan mentah untuk dinikmati sebagai menu bakaran atau rebusan, yang setengah matang dan yang sudah matang. Main course atau menu utama, menu pembuka hingga penutup. Pilihan minuman juga banyak," katanya didampingi Brand Consulting Mr Sumo, Evelin di Surabaya, Jumat.
Safrudin mengaku Mr Sumo cabang Jalan Ir Soekarno, Surabaya, sudah beroperasi sejak Agustus 2020. Pembukaan di saat pandemi menjadi tantangan tersendiri.
"Namun karena gerai Mr Sumo sudah ada di Kota Surabaya sejak tahun 2018, tepatnya di kawasan Margorejo Indah, kami optimistis bahwa konsumen masih ada," kata Safrudin.
Karena itu, pihaknya terus menggelar kegiatan promosi untuk menggaet konsumen yang lebih banyak.
Meski diakui, lanjutnya, persaingan pasar resto konsep all you can eat di kota Surabaya juga cukup ketat.
"Selain pilihan menu yang banyak, kami juga memberi waktu makan 120 menit atau dua jam. Beda dengan resto lainnya yang hanya 90 menit atau 1,5 jam," ujar Safrudin.
Selain waktu, harga yang ditawarkan juga cukup ramah di kantong, yaitu Rp109 ribu. Tak hanya itu, Safrudin menjamin menu yang disajikan halal, tidak menggunakan bahan yang mengandung alkohol, semacam sake atau mirin yang ada alkoholnya.
Halaman parkir di resto tersebut cukup luas dan lobi restoran ciamik dengan lukisan khas Jepang lengkap dengan lukisan orang laki-laki berkostum dan berpostur sumo, olahraga tarung khas Jepang.
Begitu juga di dalam resto, aura khas Jepang terleak pada lukisan-lukisan dindingnya, juga meja dan kursi dari bahan dan warna kayu.
Sementara di meja saji, telah tersedia kompor untuk bakaran dan rebusan lengkap dengan panci bersekat.
"Panci bersekat ini untuk kuah. Pengunjung bisa pesan minimal dua jenis kuah. Kami punya lima jenis kuah, tapi yang favorit adalah tom yam dan kolagen," ucap Brand Consulting Mr Sumo, Evelin.
Penyajiannya, setelah pesan kuah, konsumen bisa memesan meja sajian. Ada dua meja saji dimana meja pertama terpampang berbagai daging.
Baik sapi, ayam, bakso, ikan, serta seafood lainnya, seperti udang, kerang hijau dan lainnya.
Meja kedua, tersaji aneka jenis sayuran, jamur dan aneka jenis steamboat Suki. Pengunjung bisa mengambil sepuasnya dan kemudian membawa ke mana untuk memasaknya.
Di antara keduanya, ada pilihan aneka saus dengan tempat empat sekat untuk bisa membawa empat jenis saus.
Selain meja hidangan utama, di sisi lainnya, juga tersedia meja untuk buah, salad, camilan, seperti puding, burger khas Jepang dan lainnya.
Untuk minuman, aneka jenis minuman tampak berjajar dan dipastikan membuat konsumen bebas memilih, mulai dari ocha, lemon tea, Thai tea, green tea, kopi dan sejenisnya, serta ada juice strawberry dan tersedia boba.
Tinggal menambahkan boba bila ingin minumannya lebih berwarna. Menariknya lagi, ada juga es krim dan es campur.
Selain itu ada tepanyaki atau nasi goreng Jepang, yang cara memasaknya bisa dilihat konsumen. (*)