Kediri (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Dhaha Kota Kediri, Jawa Timur, menargetkan tambahan minimal 600 pelanggan baru pada 2022 sehingga masyarakat tercukupi kebutuhan layanan air bersih.
"Jumlah pelanggan kami saay ini ada 15.229 pelanggan. Pada 2022 ini, kami berharap bisa menambah minimal 600 pelanggan baru," kata Direktur Perumda Tirta Dhaha Kota Kediri Yani Setiawan di Kediri, Selasa.
Pihaknya mempunyai beragam program untuk pelanggan baru. Biaya pasang baru diterapkan terjangkau, yakni Rp700 ribu dan dapat diangsur. Bahkan warga juga berhak mendapatkan voucher bahan pokok.
Metode pembayaran tagihan air juga sangat mudah. Konsumen tidak perlu datang ke kantor Perumda Tirta Dhaha Kediri langsung untuk melakukan pembayaran, melainkan bisa di mana saja dan kapan pun.
Fasilitas pembayaran juga bisa memanfaatkan marketplace maupun toko. Bahkan, bisa memanfaatkan kartu elektronik, bank, hingga kantor pos.
Ia juga menambahkan untuk perbaikan juga rutin dilakukan, sehingga jaringan juga tetap lancar. Jika ada aduan, petugas pun juga langsung membenahinya, sehingga pelanggan tidak kesulitan mendapatkan air bersih.
Perumda Tirta Dhaha Kota Kediri juga selalu memberikan informasi perbaikan kepada masyarakat terutama pelanggan terkait dengan program maupun perbaikan lewat jejaring sosial sehingga pelanggan pun juga mendapatkan informasi.
Selain itu, Perumda Tirta Dhaha Kota Kediri juga memberikan beragam hadiah kepada pelanggan baru. Hal itu sebagai bentuk penghargaan kepada pelanggan.
Pihaknya juga tidak segan terhadap beragam masukan yang diberikan masyarakat. Bahkan, Perumda Tirta Dhaha Kota Kediri juga memasang beragam informasi terkait dengan aduan, untuk menghubungi nomor telepon kantor dan segera ditindaklanjuti oleh petugas.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya mengatakan bahwa kinerja Perumda Tirta Dhaha Kota Kediri selama ini dirasa sudah cukup maksimal, namun masih perlu perbaikan untuk lebih baik lagi ke depan.
"Saya melihat selama ini kinerja PDAM sudah maksimal dan bagus. Saya sering lihat petugas membetulkan pipa yang bocor atau masalah lain. Tinggal kita meningkatkan sedikit-sedikit," kata Wali Kota.
Pihaknya juga juga memberikan pembinaan dan motivasi kerja kepada para pegawai. Wali Kota mengingatkan bahwa kinerja harus adaptif terhadap beragam perubahan, sehingga bisa berkembang dan hidup.
