Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka penerimaan dosen tetap non-PNS tahun 2022 guna memenuhi kebutuhan sebanyak 75 orang pengajar di tujuh fakultas dan 35 departemen.
Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi ITS Dr Ahmad Rusdiansyah CSCP CLTD IPU menjelaskan, pihaknya akan sangat mengedepankan kualitas calon-calon yang memenuhi syarat dalam penerimaan ini.
"Karena mencari calon dosen yang terbaik, sistem rekrutmennya pun harus terbaik pula," katanya melalui keterangan, Sabtu.
Lebih lanjut, menurutnya, proses seleksi akan dilakukan secara transparan, yang runtut dengan tahapan seleksi mulai dari administrasi, psikotes hingga wawancara dengan pimpinan.
Penerimaan ini sangat terbuka bagi alumni S2/S3 terbaik dari perguruan tinggi terbaik dalam negeri maupun luar negeri.
Pria dengan panggilan Doddy itu menegaskan, besar harapan agar talenta-talenta terbaik terinspirasi untuk turut berkontribusi membangun bangsa dan peradaban manusia dengan menjadi dosen ITS.
"Formasi yang ditawarkan sangat beragam dan berorientasi keilmuan kekinian, dari mulai sains murni hingga teknologi artifisial, dari desain komunikasi visual hingga robotika," katanya.
Tak hanya kualifikasi akademik, ITS juga mencari calon-calon berjiwa 'militan' yang mempunyai jiwa pendidik dan kebanggaan sebagai seorang dosen, peneliti, serta pengabdi masyarakat.
Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki wawasan luas dan terbuka, yakni selalu haus akan ilmu serta inovasi.
"Mempertimbangkan dari segala aspek unggul dari kompetensi teknis hingga kematangan psikologis, ITS mencari calon-calon yang bersungguh-sungguh menjadi dosen," ujarnya.
Dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ini menambahkan, penerimaan dosen di ITS tersebut secara rutin akan dibuka setiap tahun sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, ITS sangat mempertimbangkan kinerja produktivitas masing-masing departemen.
"Bukan asal, ITS memiliki standar rasio beban dosen terhadap mahasiswa yang terekam secara real-time dalam Big Data yang dimiliki, MyITS OneData," ujarnya.
Dikatakan lebih jauh, rekrutmen ini menjadi bagian dari program ITS Next Generation (ITS-NG), program penyiapan SDM ITS berorientasi masa depan. Yakni tak hanya berorientasi jangka pendek, namun menyiapkan SDM dosen unggul untuk mendukung kemajuan ITS di masa mendatang.
Termasuk di antaranya tumbuhnya program-program studi baru seperti Teknik Pangan, Teknik Lepas Pantai, Teknik Telekomunikasi ataupun bidang-bidang ilmu lainnya untuk menjawab tantangan inovasi di bidang-bidang Blue Ocean seperti Energi Terbarukan, Teknologi Kesehatan, dan Pertanian Cerdas.
Informasi terkait Rekrutmen Dosen Non PNS dapat diakses di https://www.its.ac.id/wp-content/uploads/2021/07/Pengumuman-Rekrutmen-Dosen-NonPNS-2022.pdf). (*)