Pamekasan (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kini kembali meningkat setelah dua bulan sebelumnya sempat melandai.
Menurut Humas Satgas COVID-19 di RSUD dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan dr. Syaiful Hidayat di Pamekasan, Ahad, peningkatan kasus aktif COVID-19 di Pamekasan sejak sepekan terakhir.
"Ada empat orang pasien COVID-19 yang saat ini menjalani perawatan di Pamekasan," katanya, menjelaskan.
Keempat pasien positif COVID-19 ini dirawat di dua rumah sakit berbeda, yakni di RSUD dr. Slamet Martodirdjo sebanyak satu orang dan di RSU Mohammad Noer sebanyak tiga orang.
Menurut Syaiful, di antara empat pasien positif COVID-19 itu, seorang di antaranya dalam keadaan hamil, yakni warga asal Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Sedangkan, tiga pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSU Mohammad Noer terdiri dari satu pasien laki-laki berumur 40 tahun warga Kecamatan Kota, Pamekasan dan dua pasien perempuan, yakni asal Kecamatan Pademawu berumur 28 tahun dan 54 tahun.
"Yang perempuan berumur 54 tahun ini yang berasal dari Kecamatan Kadur," katanya, menjelaskan.
Saat ini, pihaknya masih menunggu sampel yang dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk mengetahui apakah ke empat pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di dua rumah sakit di Pamekasan tersebut terpapar COVID-19 varian omicron atau tidak.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, total jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 4 Februari 2022 sebanyak 2.614 orang.
Dari jumlah itu sebanyak 2.408 orang telah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 201 orang meninggal dunia.
Sementara itu, upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 oleh petugas gabungan kini terus dilakukan dengan menggencarkan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan kepada para pengunjung kafe dan pusat-pusat perbelanjaan di Pamekasan.