Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendorong agar warga bisa memanfaatkan aplikasi e-bank sampah sebagai salah satu upaya menekan volume sampah.
"Banyak warga yang tidak tahu mau dijual berapa dan nilai ekonomisnya berapa dari sampah yang akan disetor. Nanti juga bisa didaur ulang sampah yang terkumpul ini," katanya di Kediri, Jawa Timur, Jumat.
Menurut Wali Kota, aplikasie e-bank sampah Kota Kediri sangat membantu petugas maupun nasabah bank sampah. Sebab, dalam aplikasi ini memudahkan pemantauan data sampah secara aktual dan real time. Dalam aplikasi yang dapat diunduh di Google Playstore ini juga memuat informasi mengenai harga jual dari setiap jenis sampah yang disetor ke bank sampah.
Ia menambahkan ke depan aplikasi e-bank sampah Kota Kediri ini akan terus dikembangkan, sebab tujuan ke depan bisa mengurangi sampah. "Saya sering mendapati permasalahan got buntu. Ternyata setelah dibuka banyak sampah plastik yang menyumbat aliran air. Nah, sampah-sampah ini harus kita kurangi. Ini akan membantu keberlanjutan TPA di Klotok," ujar dia.
Wali Kota juga meninjau bank sampah di Kota Kediri, salah satunya adalah Bank Sampah Dewi Sekartaji Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri. Ia memberikan apresiasi, sebab pengurusnya telah memanfaatkan aplikasi ini.
Ketua Bank Sampah Dewi Sekartaji Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri Ulya mengatakan bank sampah ini dirintis sejak 2014 hingga sekarang. Saat ini, jumlah anggotanya ada 85 orang.
Menurut dia, ada beberapa kegiatan di bank sampah selain setor sampah, anggota juga diberikan pelatihan mengolah sampah menjadi barang yang lebih bernilai.
"Setiap Sabtu berkumpul, setor timbang dan ada pelatihan. Pernah juga mengolah popok menjadi pupuk atau pot bunga, jadi tergantung pelatihannya nanti apa," kata dia.
Ia berharap masyarakat semakin tersadar akan kebersihan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Pengurus juga intensif memberikan sosialisasi agar masyarakat sadar akan kebersihan.
Wali kota menambahkan adanya aplikasi e-bank sampah ini memudahkan anggota maupun pengurus. "Informasi di aplikasi ini lengkap. Jadi, tidak perlu kertas lagi untuk pencatatan. Bahkan, nasabah juga bisa melakukan pengecekan tabungannya di mana pun dan kapanpun tanpa harus datang ke bank sampah," kata Ulya.
Warga Kota Kediri diminta manfaatkan aplikasi e-bank sampah
Jumat, 4 Februari 2022 23:01 WIB