Jember (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mendukung konsep agromedis yang kini konsisten diusung oleh Fakultas Kedokteran Universitas Jember (Unej).
"Konsep agromedis yang fokus pada permasalahan kesehatan masyarakat pertanian cocok dengan kondisi masyarakat Jatim," kata Emil saat menjadi pemateri dalam kegiatan sarasehan yang digelar di auditorium Fakultas Kedokteran Unej, Kabupaten Jember, Selasa.
Menurutnya, sepertiga warga Jatim bermata pencaharian sebagai petani dan jika digabung dengan mereka yang bekerja di bidang industri pertanian maka kontribusi mereka terhadap perekonomian Jatim mencapai 30 persen.
"Saya mendukung pilihan Fakultas Kedokteran Unej mengembangkan agromedis sebab belum banyak yang memberikan perhatian secara khusus kepada kesehatan petani kita padahal sumbangsih mereka sangat besar," katanya.
Untuk mendukung konsep agromedis, Wagub Jatim menawarkan kerja sama dalam tiga hal dengan FK Unej, yakni pertama, membekali perawat yang bertugas di pondok kesehatan desa (Ponkesdes) dengan informasi dan petunjuk kesehatan hasil kajian di bidang agromedis yang dilakukan FK Unej.
Kedua, membekali para penyuluh pertanian dengan tips keamanan dan kesehatan di bidang pertanian dibantu FK Unej dan ketiga memberikan ruang kerja sama di bidang pengabdian kepada masyarakat dengan mahasiswa dan dosen FK Unej.
Bahkan Wagub Jatim mempersilakan peneliti Unej untuk memanfaatkan alat penguji kandungan pestisida yang dimiliki UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau (PSMB-LT) yang ada di Jember dalam melakukan riset.
Izin tersebut diberikan setelah Emil Dardak mendengar pemaparan hasil riset para dosen FK Unej mengenai bahaya pestisida berlebihan yang terdapat pada produk pertanian seperti sayur dan penggunaan hormon pertumbuhan pada hasil peternakan.
"Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan juga memiliki program Pos Upaya Kesehatan Kerja, dimana pos itu memberikan layanan kesehatan bagi karyawan di sebuah perusahaan atau industri tertentu," katanya.
Di Jember, ada 11 Pos Upaya Kesehatan Kerja yang berada di puskesmas setempat, saya berharap konsep agromedis FK Unej bisa berkolaborasi dengan sebelas puskesmas tersebut agar para petani mendapatkan layanan kesehatan.
"Kami memiliki program pemeriksaan cholinesterase atau pemeriksaan tingkat paparan pestisida pada darah petani di enam kabupaten yang juga terbuka didirikan di Jember," katanya.
Kegiatan sarasehan tersebut diakhiri dengan penyerahan buku mengenai agromedis oleh Wakil Rektor III Unej Prof. Bambang Kuswandi kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Wakil Bupati KH. MB Firjaun Barlaman.
Wagub Emil Dardak dukung konsep agromedis Fakultas Kedokteran Unej
Selasa, 25 Januari 2022 17:36 WIB