Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar, Prof Ganefri di Padang, Senin mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) masih membutuhkan pemikiran-pemikiran Kiai Said Aqil Siradj.
"Kedepan kita masih memerlukan tokoh seperti Kiai Said Aqil Siradj untuk memimpin PBNU," kata dia.
PWNU Sumatera Barat menilai kepemimpinan Said Aqil mampu membesarkan Nahdlatul Ulama (NU) dan tidak terlepas dari sebuah tim yang bagus di PBNU.
Hal ini yang kemudian membuat PWNU Sumbar memberikan dukungan kepada Said Aqil Siradj.
Ia mengatakan Muktamar ke-34 NU di Lampung dapat melahirkan cetak biru dan atau merumuskan kerja-kerja PBNU ke depan di era kemajuan teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini.
"NU harus berperan dalam mempersiapkan sumberdaya unggul dalam rangka Indonesia Maju," katanya
Ketua PWNU Sumatera Barat juga berharap Muktamar ke-34 NU di Lampung, yang juga akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo berjalan secara sejuk, damai, dan lancar tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini terdapat dua kandidat calon ketua umum PBNU yakni, KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf.
KH Said Aqil Siradj yang merupakan petahana dan mencalonkan diri ketiga kalinya dan menggagas program untuk NU lima tahun kedepan.
Rencana program dan strategi Kiai Said Aqil Siradj yakni setiap PWNU/PCNU memiliki perguruan tinggi dan rumah sakit, dan salah satu yang menjadi nyata selama dua periode memimpin, serta menjadi gagasan yang menarik minat Nahdliyin. (*)