Kediri (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengapresiasi langkah vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di lingkungan madrasah dan berharap segera tuntas, sehingga proses pembelajaran tatap muka bisa berlangsung dengan lebih baik.
Kepala Kemenag Kabupaten Kediri Zuhri mengemukakan pihaknya langsung koordinasi dengan lembaga terkait dengan dimulai vaksinasi COVID-19 untuk anak ini.
"Kami koordinasi dengan dinas kesehatan dan kami siap membantu Bupati dan semuanya. Orang tua juga mendampingi, kadang anak takut," katanya di Kediri, Senin.
Ia mengatakan vaksinasi di MIN 2 Doko, Kabupaten Kediri ini sekaligus sebagai salah satu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kediri untuk anak-anak madrasah. Dengan itu, tentunya pemerintah juga berharap semua aktifitas kegiatan belajar mengajar baik di sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah juga berjalan lancar.
Di Kabupaten Kediri, jumlah MIN atau madrasah ibtidaiyah negeri ada tiga, yaitu MIN 1 di Desa Kangiro di Kecamatan Kras, lalu MIN 2 Doko di Kecamatan Ngasem, serta dan MIN 3 Kediri Desa Ploso Lor di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Untuk jumlah MI swasta cukup banyak mencapai 241 lembaga yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.
Ia berharap vaksinasi untuk pelajar usia 6-11 tahun ini bisa segera selesai, sehingga proses pembelajaran tatap muka bisa berlangsung dengan lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Kediri mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun menyusul capaian vaksinasi dosis pertama untuk umum sudah 72,36 persen dan untuk warga lansia 65,76 persen.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan jumlah sasaran pelajar yang akan divaksinasi COVID-19 kurang lebih 143 ribu anak.
Pihaknya juga sudah menyiapkan pokja kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Jika ada anak yang mengalami KIPI juga akan langsung ditangani. Namun, ia berharap semua anak-anak sehat.
Sementara itu, hingga kini capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kediri untuk dosis pertama adalah 72,36 persen, dosis kedua adalah sekitar 45 persen, dan untuk lansia sekitar 65,76 persen.