Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menargetkan akhir Januari 2022 dapat menuntaskan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun sehingga pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan lebih optimal, apalagi setelah adanya COVID-19 varian Omicron yang masuk Jatim.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima di Kediri, Senin, mengemukakan hingga akhir Desember 2021 capaian vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah 43 persen dengan 26.446 sasaran (anak).
"Sampai 31 Desember 2021, capaiannya sudah 43 persen untuk vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun. Target akhir Januari 2022 ini selesai," katanya
Fauzan juga menegaskan selama ini proses vaksinasi COVID-19 pada anak berjalan dengan baik. Di Kota Kediri juga tidak ada laporan yang masuk mengenai kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang berat pada anak.
Namun, ia tetap mengimbau orang tua agar memastikan kondisi kesehatan anaknya benar-benar sehat saat akan divaksinasi COVID-19.
"Yang penting sebelum vaksin dipastikan kondisi anak sehat. Kedua, saat skrining harus jujur kepada petugas. Terus, kalau ada gejala yang dicurigai KIPI, langsung hubungi petugas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto menambahkan pihaknya juga terbantu dengan tim medis dari rumah sakit di Kota Kediri yang juga turut serta membantu proses vaksinasi.
Bantuan tersebut sangat penting, terlebih lagi bagi daerah yang jumlah pelajar atau sekolah banyak, sehingga puskesmas sebagai pemegang wilayah akan sangat senang mendapatkan bantuan tenaga juru vaksin.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya menargetkan dalam tempo satu bulan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun bisa selesai. Dengan itu, diharapkan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Kediri bisa optimal.
"Percepatan vaksinasi untuk anak ini juga bagian dari mengantisipasi varian Omicron, yang saat ini sudah masuk ke Surabaya," kata Wali Kota.