Malang Raya (ANTARA) - Wisudawan dari Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), Muhammad Syarifuddin mendampingi tiga pelajar SMP Progresif Bumi Sholawat dalam membuat aplikasi e-syarat yang bermanfaat bagi siswa tunarungu.
Aplikasi ini, kata Muhammad Syarifuddin di Malang, Jawa Timur, Sabtu, bisa digunakan untuk siswa tunarungu ketika mengikuti pembelajaran daring, terutama untuk mata pelajaran bahasa Inggris.
Aplikasi yang berbasis permainan ini menggunakan metode design thingking, yakni metode yang berfokus pada kebutuhan pengguna saat merancangnya, sehingga aplikasi ini mudah digunakan khalayak umum.
“Aplikasi e-syarat ini memiliki fitur lengkap, search engine, voice, scan, pengenalan huruf hingga permainan. Aplikasi ini mampu menerjemahkan bahasa Inggris menjadi bahasa isyarat,” ujar Syarifuddin di sela wisuda di kampus setempat.
Temuan ini meraih penghargaan tingkat nasional pada Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) yang diselenggarakan pada Desember.
Tiga siswa bimbingan Syarifuddin, yakni Muhammad Anies Sya'roni, Syarif Hasan Billah Robbani, dan Ahmad Ghozy.
Syarifuddin menyampaikan kebijakan pemerintah melakukan pembelajaran jarak jauh imbas dari pandemi COVID-19 memunculkan berbagai kendala, di antaranya ketersedian gawai, kuota data, hingga orang tua yang sulit mendampingi anak-anaknya dalam belajar daring.
Kesulitan ini menjadi berlipat pada anak-anak berkebutuhan khusus, salah satunya siswa tunarungu. Mereka kesulitan menerima pelajaran jika disampaikan secara daring tanpa ada pendampingan secara langsung.
Apalagi, orang tua di rumah sebagai pendamping terdekat juga tidak memiliki latar belakang tenaga pendidik.
Selain mendampingi siswa di ajang KOPSI, ia juga mendampingi anak didiknya menjuarai Wice World Invention Exhibition an Competition yang diselenggarakan Segi University & Colleges, Malaysia and Young Scientist Association (ISYA).
Kesempatan membimbing siswa mengikuti kompetisi nasional dan internasional ini didapatkannya pasca yudisium menjadi Guru Penelitian di SMP Bina Shalawa. (*)
Wisudawan UB dampingi pelajar SMP buat aplikasi e-syarat bagi tunarungu
Sabtu, 18 Desember 2021 13:08 WIB