Kediri (ANTARA) - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar mengajak bernyanyi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengikuti posyandu jiwa di Kelurahan Ngampel, Kota Kediri, Jawa Timur, sebagai salah satu cara mempercepat proses pemulihan.
Bunda Fey, sapaan akrabnya mengajak bernyanyi lagu Gereja Tua. Kegiatan itu juga diikuti oleh seluruh ODGJ yang hadir sehingga mereka terhibur.
"Bapak Ibu semua harus rutin posyandu jiwa agar sehat selalu. Nanti selain diperiksa, panjenengan juga bertemu dengan teman-teman. Jadi happy nanti," katanya dalam acara posyandu jiwa tersebut, Rabu.
Kurang lebih terdapat 20 ODGJ dari Kelurahan Ngampel, Mrican, dan Gayam, Kota Kediri mengikuti rangkaian di posyandu jiwa tersebut. Pemeriksaan itu mulai dari pemeriksaan vital, konseling serta pengobatan. Selain itu, mereka juga mendapatkan paket bahan pokok berupa gula, minyak, mi instan dan kecap.
Enik Prihati, salah satu pasien posyandu jiwa mengatakan dirinya sudah menjalani pemeriksaan berupa tensi dan berat badan. Selain itu, juga sudah mendapatkan obat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Posyandu jiwa tersebut dilaksanakan selama dua bulan sekali. Di posyandu jiwa bukan hanya ada pemeriksaan, konseling dan pengobatan, tapi juga kegiatan kesehatan lain seperti senam bersama. Hal ini dilakukan agar ODGJ tubuhnya bergerak. Bukan hanya itu, ODGJ dan keluarganya pun juga mendapatkan penyuluhan.
Penanggung Jawab Program Jiwa UPTD Puskesmas Mrican Niko Widianto mengatakan kondisi para pasien mayoritas baik.
"Sejauh ini kondisinya baik semua. Intinya kalau pasien jiwa ini harus punya waktu istirahat cukup, pengobatan teratur dan juga harus ada kegiatan yang dikerjakan. Sebab biasanya datangnya gangguan ini saat melamun," kata Niko Widianto. (*)