"Saya mengapresiasi event yang melibatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kecamatan Bungatan. Ini kegiatan yang bagus menurut saya karena mampu menggeliatkan perekonomian yang tengah lesu akibat pandemi," ujar Bung Karna, sapaan bupati, usai membuka lomba mancing di wisata Pantai Blitok, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Minggu.
Kegiatan lomba mancing yang diinisiasi Camat Bungatan itu, menurut bupati, merupakan salah satu upaya untuk menggairahkan sektor ekonomi. Oleh karena itu, para camat diharapkan mampu berinovasi yang berdampak terhadap bangkitnya perekonomian rakyat.
Ke depan, lanjut dia, festival mancing ini tak hanya untuk kalangan lokal, namun juga berskala nasional atau menjadi festival mancing nusantara yang bisa diikuti oleh peserta dari luar wilayah Jawa Timur.
"Kegiatan-kegiatan seperti ini tahun depan akan kami masukkan dalam kalender kegiatan Situbondo, sehingga bisa rutin dilaksanakan setiap tahun," kata Bupati Karna Suswandi.
Melalui event berskala nasional, kata Bung Karna, Situbondo akan semakin dikenal dengan kearifan lokalnya. Apalagi, Situbondo punya banyak produk yang sudah diekspor ke beberapa negara, di antaranya kopi kayumas, tembakau tambeng dan lainnya.
"Nantinya juga akan ada event tembakau nusantara, kopi nusantara karena memang kopi dan tembakau di Situbondo sangat dikenal hingga ke mancanegara," ujarnya.
Camat Bungatan Jupri Setyo Utomo mengemukakan bahwa kegiatan mancing mania itu menjadi wadah para pehobi mancing yang ada di wilayah Jawa Timur. Sekaligus ingin membangkitkan perekonomian warga yang lesu akibat pandemi.
"Saat ini kan berada di masa yang sulit, dan alhamdulillah kegiatan ini berdampak positif terhadap UMKM," tuturnya. (*
