Sidoarjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo semakin gencar mengebut pembangunan infrastruktur jalan yang selama ini banyak mendapat keluhan masyarakat, dimana ada 25 titik ruas jalan yang saat ini sedang dikerjakan dan ditarget selesai akhir tahun 2021. Sedangkan yang sudah tuntas sebanyak tiga ruas jalan.
"Jalan memang selama ini jadi salah satu keluhan utama masyarakat. Kita sudah ada risetnya, salah satu keluhan utama masyarakat adalah jalan. Kita bekerja berdasarkan riset dan data itu. Sekarang sedang kita kebut 25 ruas jalan, target selesai akhir 2021," ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Selasa.
Ruas Jalan Banjarasri - Sentul, Kecamatan Tanggulangin; Jalan Banjarasri dari KUD Mina Dwisamudra ke Timur - Banjarasri, Tanggulangin; Jalan Ngaban - Kedung Banteng, Tanggulangin; Jalan RT.4 dan 8 Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru; Jalan Desa Tambak Sumur, Waru; Jalan Sepanjang Jalan Mangga - Gadung Desa Wage, Kecamatan Taman; dan Jalan Betro - Kalanganyar, Kecamatan Sedati.
Selain itu, ada Jalan Ganting - Wage, Kecamatan Taman; Jalan Betro - Damarsih, Kecamatan Sedati; Jalan Kebon Agung - Kemasan, Kecamatan Taman; Jalan Wonoplintahan - Kedungcangkring, Kecamatan Wonoayu; Jalan dan Jembatan Frontage Road Waru – Buduran; Jalan Aryo Bebangah (Desa Bangah) Kecamatan Gedangan.
Berikutnya Jalan Desa Semambung - Kecamatan Gedangan; Jalan A. Yani depan Balai Desa Medaeng, Kecamatan Waru; Jalan Mandala Desa Semambung, Kecamatan Gedangan; Jalan Desa Tebel - Kragan, Kecamatan Gedangan; Jalan Taruna Desa Wage, Kecamatan Taman; dan Jalan Pilang - Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu.
Baca juga: Bupati Sidoarjo gerak cepat selesaikan betonisasi jalan
Baca juga: Urai kemacetan, Bupati Sidoarjo kejar target hibah lahan flyover Aloha tuntas 2022
Ada pula betonisasi di Jalan Krembung Kepadangan; Jalan Tenggulunan - Sugihwaras, Kecamatan Candi; Jalan Dusun Suko Legok Kecamatan Sukodono; Jalan Jeruk - Jalan Mangga Desa Wage, Kecamatan Taman; Jalan Gedangan – Betro; dan Jalan Kebonagung - Sukodono. Adapun yang sudah tuntas ada 3 ruas jalan, yaitu Jalan Raya Becirongengor Wonoayu, Jalan Buncitan Sedati, dan Jalan Mangkurejo Sedati.
Muhdlor mengimbau masyarakat yang melewati ruas jalan yang sedang dibangun untuk berhati-hati karena arus akan dialihkan ke ruas jalan yang lain. Sehingga warga bisa menghindari dulu beberapa ruas jalan yang sedang dibangun.
"Minta maaf bapak atau ibu. Kita memang sedang kejar penyelesaian infrastruktur jalan yang selama ini memang menjadi keluhan warga. Sabar sebentar 'nggeh'. Kita kawal betul pengerjaan tepat waktu dengan kualitas tetap terstandar dengan baik," jelasnya.
Upaya Pemkab Sidoarjo terus memperbaiki infrastruktur jalan mendapat respons positif dari warga. Salah seorang warga Desa Gamping, Kecamatan Krian, Nur Hidayah (25), mengaku sejak Jalan Becirongengor selesai dibeton, mobilitasnya menjadi lebih mudah karena kondisi jalan sudah mulus alias tidak lagi berlubang.
Nur merupakan karyawan swasta yang sehari-hari berangkat pagi dari rumahnya menuju Sidoarjo Kota. Dia merasakan manfaat betonisasi jalan.
"Sekarang kalau berangkat kerja lewat Jalan Becirongengor sudah tidak khawatir lagi. Kalau dulu banyak lubang apalagi saat musim hujan seperti ini tidak sedikit pengendara roda dua yang terpeleset. Sejak jalan itu dibeton mobilitas kendaraan jadi lancar," imbuhnya.(*)
