Jember (ANTARA) - Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan tujuh prioritas pembangunan dalam Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Raperda APBD) 2022 pada rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
"Tema APBD 2022, yakni percepatan menuju Jember bangkit dengan tujuh prioritas pembangunan dengan prinsip sinergi, kolaborasi, dan akselerasi dalam membangun Jember," kata Hendy di DPRD Jember.
Tujuh prioritas pembangunan itu yakni pertama mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pertanian; kedua, mendorong konektivitas antar-wilayah untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi kemiskinan; ketiga, meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Keempat, mendorong pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal dan kelestarian budaya; kelima, memperkuat layanan infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah.
Keenam, menjaga keberlangsungan lingkungan dan meningkatkan ketahanan bencana daerah; dan terakhir membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis teknologi.
"Raperda APBD 2022 diarahkan untuk memenuhi belanja wajib serta prioritas lainnya dalam rangka pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Jember juga memprioritaskan beberapa hal di antaranya bidang pertanian, perikanan, perhubungan, sosial , lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, perizinan dan investasi, ekonomi kreatif/kepariwisataan, dan peningkatan IKM.
"Kami juga memprioritaskan smart government melalui implementasi 'SPBE' (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) secara bertahap melalui perangkat daerah terkait," ujarnya.
Hendy menjelaskan pihaknya juga melanjutkan program tahun 2021 guna memberikan jaminan perlindungan kepada kelompok masyarakat yang rentan termasuk masyarakat miskin, sehingga akan dilakukan sejumlah program.
"Program itu seperti penjaminan asuransi ketenagakerjaan, program 1.000 kolam keluarga, pembangunan sanitasi MCK, bansos kepada keluarga miskin, dan pemberian bantuan kepada guru ngaji maupun beasiswa," ujarnya.
Sidang paripurna penyampaian nota pengantar Raperda APBD tahun anggaran 2022 oleh Bupati Jember yang digelar di DPRD Jember diikuti secara luring terbatas dan daring.