Jember (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember mengirim sebanyak 2.000 ton jagung secara bertahap untuk para peternak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Bupati Jember Hendy Siswanto secara simbolis melepas pengiriman perdana jagung sebanyak 50 ton di halaman Pendapa Wahyawibawagraha Kabupaten Jember, Rabu sore.
"Pelepasan itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Pemkab Jember dan Pemkab Blitar mengenai penyerahan komoditas jagung untuk pakan peternakan pada 25 Oktober 2021," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
"MoU yang telah dilaksanakan Pemkab Jember dan Pemkab Blitar merupakan pelaksanaan instruksi dari Presiden Bapak Joko Widodo untuk menguatkan jaringan dan daya dukung antar kerja sama antardaerah, baik kabupaten ataupun kota," tuturnya.
Ia meminta konsistensi dan kesinambungan, serta pengembangan mutu komoditas jagung yang dikirim untuk para peternak di Kabupaten Blitar.
"Hari ini peluncuran perdana 50 ton jagung ke Pemkab Blitar. Minta tolong kontinuitas, jaga mutu, dan kejujuran akan kualitas jangan sampai dikurang-kurangi," katanya.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember Arismaya Parahita melaporkan bahwa terdapat 2.000 ton pasokan jagung yang siap dikirim ke Kabupaten Blitar.
"Sejumlah lima truk memuat 50 ton jagung yang berkualitas dan memenuhi syarat dikirim kepada peternak di Kabupaten Blitar yang mengeluhkan pakan ternak," katanya.
Ia berharap pelepasan jagung itu tidak saja mengatasi pakan peternak, namun bisa menyerap jagung milik petani Jember yang akan panen raya.
"Terima kasih dukungan semuanya dan Bulog pusat yang telah memberi peluang kepada kami untuk memperoleh jatah jagung untuk dikirim ke Blitar. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Arismaya mengatakan seluruh pihak terkait dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), Koperasi Jember Harmony Sejahtera (JHS) , KTNA Jember, Koperasi Putera Blitar Bulog Tulungagung ikut mendukung kelancaran kegiatan tersebut.