Surabaya (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto melantik sebanyak 558 siswa dari Sekolah Calon Tamtama (Secata) menjadi prajurit TNI AD berpangkat prajurit dua atau prada.
Pangdam sekaligus menutup pendidikan pertama Tamtama TNI-AD di Secata Resimen Induk Kodam (Rindam) V/Brawijaya, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang digelar sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona (COVID-19), Selasa.
"Untuk selanjutnya, mereka akan melanjutkan pendidikan kecabangan. Pendidikan kecabangan pada dasarnya bertujuan membekali mereka agar siap bertugas sebagai prajurit yang profesional di seluruh satuan jajaran TNI-AD," kata Mayjend Suharyanto.
Pangdam mengungkapkan prajurit Tamtama memiliki peranan penting dalam mendukung tugas satuan melalui penguasaan ilmu dan keterampilan teknis militer sesuai fungsi dan tugas.
Oleh sebab itu, prajurit Tamtama dituntut untuk benar-benar menguasai suatu tugas pokok. Bahkan, beberapa penekanan ditegaskan oleh Pangdam, salah satunya meningkatkan motivasi belajar dan berlatih yang harus dilakukan oleh prajurit Tamtama.
"Untuk mewujudkan hal itu, maka setiap prajurit Tamtama harus senantiasa mempersiapkan diri dengan baik. Berlatih dan terus berlatih adalah kebutuhan yang paling hakiki," tuturnya.