Madiun (ANTARA) - PT INKA (Persero) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta beberapa perguruan tinggi dan perusahaan sedang mempersiapkan pembuatan kereta cepat yang mampu melaju hingga 200 kilometer per jam untuk dioperasikan di jalur Makassar—Pare Pare, Sulawesi Selatan.
"Untuk Makassar–Pare Pare, kami siap mengoperasikan kereta cepat produk anak negeri yang diketuai oleh BPPT, dengan teknologi hybrid battery pada tahun 2022," ujar Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju dalam seminar daring bertajuk "Kesiapan Jalur Kereta Makassar–Pare Pare" di Madiun, Senin.
Menurut Agung, PT INKA (Persero) secara teknologi sudah siap untuk memproduksi sarana kereta api cepat Makassar—Pare Pare yang sedang dikolaborasikan dengan BPPT.
Tidak hanya dengan BPPT, PT INKA juga berkolaborasi dengan konsorsium Prioritas Riset Nasional Teknologi Perkeretaapian yang di dalamnya terdapat sejumlah perguruan tinggi, seperti ITB, ITS, UNS, dan UGM, serta beberapa industri terkait perkeretaapian, salah satunya PT Pindad.
Direktur Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi BPPT Muljadi Sinung Harjono mengatakan bahwa BPPT memiliki target untuk segera membuat purwarupa kereta cepat dengan kecepatan di atas 200 kilometer per jam.
Rencananya di tahun 2022 akan dibuat purwarupa kereta api cepat tersebut dan untuk pembuktiannya diharapkan bisa diujicobakan di jalur Makassar–Pare Pare.
"Pada tahun 2020, kami sudah menyelesaikan target DR dan O (design requirement and objective) atau pre-spesifikasi teknis. Serta penyelesaian basic and manufacture design di tahun 2021. Sedang di tahun 2022, kami ada rencana anggaran pembangunan sarana prototipe kereta api cepat," kata Muljadi Sinung.
Maka dari itu, lanjutnya, diperlukan lokasi untuk uji sebenarnya kereta api cepat dengan kecepatan di atas 200 kilometer per jam sepanjang 20 kilometer dengan lebar jalur yang mencukupi.
Ia menambahkan setelah prototipe tersebut jadi, di akhir tahun 2022 harapannya dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari armada kereta api penumpang yang dapat memenuhi kebutuhan lapangan.
INKA dan BPPT siap produksi kereta cepat
Selasa, 17 Agustus 2021 0:29 WIB