Gresik (ANTARA) - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melengkapi Posko COVID-19 di Pesanggrahan, Pulau Bawean, dengan dua tabung oksigen ukuran 6 meter kubik untuk penanganan pasien terpapar virus corona.
"Tabung oksigen medis ini untuk memudahkan masyarakat di wilayah kepulauan yang membutuhkan isi ulang gratis," kata Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani, di Gresik, Jumat.
Gus Yani usai menyerahkan tabung itu kepada Camat Sangkapura Hamim dan Camat Tambak Agung Endro Dwi Setyo Utomo berharap tabung itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat di dua kecamatan tersebut secara gratis.
"Semoga warga Pulau Bawean sehat semua. Pandemi COVID-19 segera berakhir dan bisa beraktivitas kembali seperti dulu," kata Gus Yani.
Pemkab Gresik bekerja sama dengan Komando Armada (Koarmada) II TNI AL juga telah menyuplai 10.500 dosis vaksin COVID-19 jenis Sinovac untuk warga Pulau Bawean, tujuannya agar segera terbentuk kekebalan komunal di pulau itu.
Pangkoarmada II Laksda TNI, Iwan Isnurwanto mengatakan dalam serbuan vaksinasi di Pulau Bawean, TNI AL membawa 323 tenaga kesehatan (nakes), dibantu nakes dari RSUD Umar Mas'ud menggunakan KRI Makassar-590 dari Satuan Kapal Amfibi (Satfib) tujuan Pulau Bawean.
"Serbuan vaksin di Pulau Bawean digelar serentak di enam titik di Kecamatan Sangkapura dan Tambak," katanya.
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Umar Masud Pulau Bawean dr. Tony S Hartanto mengaku rumah sakit setempat pernah mengalami kekurangan oksigen bagi pasien positif COVID-19.
Kendalanya adalah sulitnya transportasi ke pulau itu, karena jarangnya operasional kapal khusus, sebab kapal yang beroperasi hanya kapal penumpang saja.
"Kebanyakan pasien yang terpapar pasien positif COVID-19 di Pulau Bawean mempunyai gejala sesak, sehingga membutuhkan tambahan oksigen untuk paru-paru," katanya.(*)