Surabaya (ANTARA) - Rumah Sunat dr. Mahdian menggelar khitan atau sunatan massal serentak di 13 cabang klinik dalam rangka menyambut Hari Sunat Nasional (Harsunas) 2021.
"Tahap pertama dimulai pada 5 Mei 2021 di tiga lokasi klinik yaitu Mampang (Jakarta Selatan), Bintaro (Tangerang), dan Jati Asih (Bekasi), yang diikuti oleh 52 orang anak," ujar Head Marketing Communication Rumah Sunat dr. Mahdian, Tien winarko, dalam keterangan pers diterima di Surabaya, Jumat.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni wajib menggunakan masker, dalam kondisi yang sehat, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Tak hanya pasien, tenaga medis juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar kesehatan.
Menurut dia, sunat termasuk dalam tindakan medis maka harus dilakukan di ruangan bersih, penerangannya cukup dan alat medis memadai serta steril, terutama di masa pandemi saat ini.
Metode yang digunakan, kata dia, yakni Mahdian Klem sekali pakai, yang merupakan produk anak bangsa berizin Kementerian Kesehatan RI.
"Sunat dengan Mahdian Klem ini berlangsung dengan cepat, tanpa perban dan tanpa jahitan sehingga anak bisa langsung beraktivitas," ucap dia.
Selain itu, Rumah Sunat dr. Mahdian juga memberikan santunan kepada anak-anak yang turut serta dalam sunatan massal sebagai bentuk kepedulian guna memeriahkan di minggu penghujung bulan suci Ramadhan ini.
Kegiatan sunatan massal ini telah menjadi program tahunan Rumah Sunat dr. Mahdian, dan diharapkan dapat menjaring kalangan anak-anak yang terkendala oleh biaya sunat. (*)