Yayasan Situbondo gelar khitan massal gratis sambut HUT RI dan Muharam

Situbondo (ANTARA) - Yayasan Al Afkar Amalillah menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan bulan Muharam dengan menggelar khitan massal gratis bagi anak yatim dan yatim piatu serta masyarakat kurang mampu di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu.

Ketua Panitia Khitan Habib Umar mengatakan bahwa kegiatan sosial ini dilaksanakan secara mendadak, namun bisa terlaksana dengan baik, karena kekompakan panitia dan para donatur yang selalu membuka hatinya kepada kaum dhuafa, khususnya anak yatim, piatu, maupun yatim piatu.

"Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Ke-78 Kemerdekaan RI sekaligus bulan Muharam 1445 Hijriah," ujar Habib Umar.



Yayasan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan ini, lanjut dia, menggelar khitan massal diikuti oleh puluhan anak yatim dan masyarakat kurang mampu di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.

"Yayasan hadir untuk membantu masyarakat kurang mampu, khususnya anak yatim piatu yang hidup di bawah garis kemiskinan, karena anak yatim piatu menjadi tanggung jawab kaum Muslim sebagaimana pesan Rasulullah SAW," ujar Habib Umar.

Sementara Ketua Koordinator Yayasan Al Afkar Amalillah Zaki Abdullah Basham mengemukakan kegiatan sosial selalu digelar menyambut bulan Muharam, HUT RI, Idul Adha, Idul Fitri, dan peringatan hari-hari besar Islam lainnya.

"Tidak hanya di Jawa Timur, kegiatan kami juga dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Tengah, NTB, dan lainnya. Kegiatannya kami lakukan di pedesaan yang belum terjangkau dengan bantuan pemerintah," ujar Zaki Abdullah.



Salah seorang wali peserta khitan, Fitriyati mengaku senang karena putranya yang berusia 4 tahun bisa mengikuti khitan massal gratis dan tak perlu mengeluarkan biaya untuk mengkhitankan putranya.

"Selain gratis, masih dapat tas sekolah lengkap dengan peralatan sekolah seperti buku tulis, pensil dan alat tulis lainnya," kata Fitriyati di sela menunggu antrean khitan.

Dari pantauan, khitan massal ini menggunakan teknologi terbaru tanpa menggunakan alat bantu khitan melainkan menggunakan lem atau sil.