Ke-161 yatim piatu itu berasal dari PA Muhammadiyah, PPIQ Darul Hidayah, PA Al Qorny, dan Yayasan Al Kahfi yang berdomisili di wilayah Kota Malang.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami selalu berbagi dengan anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan, karena sudah menjadi kewajiban kami untuk mencintai dan mengasihi mereka. Namun, tahun ini kami tidak bisa menghadirkan mereka lebih banyak lagi karena pandemi COVID-19," kata Rektor IKIP Budi Utomo (IBU), Dr Nurcholis Sunuyeko di Malang, Sabtu malam.
Ia mengatakan sebagai salah satu kampus di Kota Malang, dengan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, IKIP Budi Utomo tetap memiliki kewajiban untuk berbagi rezeki dengan anak-anak yang dicintai Rasul (Nabi Muhammad SAW) tersebut.
Meski dalam kondisi pandemi, lanjutnya, ketika banyak perguruan tinggi kekurangan mahasiswa, IBU masih dipercaya untuk mendidik mahasiswa dalam jumlah yang besar.
Bahkan, tidak ada penurunan dari sebelum pandemi.
"Alhamdulillah, jumlah mahasiswa baru terus meningkat. Tidak saja dari Indonesia, tapi juga dari luar negeri. Sekalipun pembelajarannya masih daring,'' kata Nurcholis.
Karena rasa syukur itulah, kata doktor sosiologi itu, di bulan Ramadhan ini tetap dilangsungkan pemberian santunan tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Gus Hisa Al Ayubi mewakili penerima santunan dari PAIQ Darul Hidayah menyampaikan terima kasihnya atas perhatian IKIP Budi Utomo kepada anak-anak panti asuhan.
"Karena di tengah suasana pandemi, yang serba sulit seperti ini, pak rektor masih terus memikirkan anak-anak. Bantuan ini sangat berarti untuk mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa dan menjelang Lebaran," kata Gus Hisa yang juga mantan wartawan itu.
Pemberian santunan yang juga mengundang perwakilan warga sekitar kampus itu, berlangsung dengan protokol kesehatan sangat ketat. Tidak saja dari sisi kehadiran undangan, yang harus cek suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer, tempat duduk juga berjarak dan acara hanya berlangsung sekitar 30 menit.
Santunan secara simbolis diserahkan Rektor IKIP Budi Utomo Nurcholis Sunuyeko kepada Gus Hisa Al Ayubi, pengasuh PAIQ Darul Hidayah. Sedangkan para wakil rektor menyerahkan santunan kepada anak-anak panti asuhan lainnya. (*)